Orang yang Berkah Umurnya (2)


Di antara deretan ulama produktif yang wafat di usia muda adalah Imam Hasan Al Banna. Beliau wafat di usia 43 tahun karena dibunuh oleh rezim diktator saat itu. Di usia 22 tahun beliau mendirikan sebuah organisasi Islam, Al Ikhwan Al Muslimun. Dan hingga kini organisasi itu telah tersebar di lebih dari 70 negara. Prof. Ishaq Al Husaini, seorang sosiolog Libanon mencatat bahwa organisasi Al Ikhwan Al Muslimun (Ikhwanul Muslimin) adalah organisasi Islam terbesar saat ini.

Beliau memang tidak begitu produktif menulis, tapi di banding kebanyakan ulama saat ini, jumlah tulisan beliau lebih banyak dibanding mereka. Di antara karya tulis beliau banyak berupa artikel yang beliau tulis di majalah-majalah dan koran-koran. Sedangkan buku yang beliau tulis di antaranya, Al Ma'tsurat, Majmuatur Rasail, dan Memoar. 

Syaikh Muhammad Al-Ghazali yang merupakan murid Imam Hasan Al-Banna pernah mengunjungi perpustakaan milik gurunya itu. Buku-buku yang jumlahnya ribuan itu ternyata sebagian besar telah diberi catatan oleh Imam Hasan Al-Banna. Tidaklah mengherankan bila beliau memiliki wawasan keilmuan yang luas. Yang dengan wawasan itu, beliau membangun jamaah Ikhwanul Muslimin. Beliau juga menyempatkan diri mengisi waktu luang dengan menulis, misalnya ketika berada di dalam kereta. Di kereta Imam Hasan al-Banna pernah menulis komentar atas buku tokoh sekuler Mesir, Dr. Thaha Husein, yang berjudul Mustaqbal Tsaqofah fi Mishr (Masa Depan Kebudayaan di Mesir). Komentar beliau ini disambut dengan positif oleh Dr. Thaha Husein sebagai komentar yang berkelas. 

Kesibukan beliau lebih banyak diarahkan untuk membentuk kader-kader dakwah yang tangguh. Di antara mereka adalah para fukaha, mufassir, sufi, muhadits, sastrawan, sejarawan, negarawan, dan mujahid yang mati syahid. Di antara murid-murid dan penerus beliau sebut saja di antaranya:

1. Syaikh Thanthawi Al Jauhari, penulis pertama kitab tafsir bercorak ilmiah di era modern, yaitu tafsir Al Jawahir.
2. Syaikh Muhibuddin Al Khatib, seorang ahli hadits, kritikus syiah terkemuka, dan pemred majalah Al Ikhwan Al Muslimun dan majalah Al Azhar
3. Syaikh Ahmad Al-Baquri, mantan Menteri wakaf Mesir
4. Syaikh Sayyid Sabiq, penulis kitab Fiqh Sunnah 
5. Syaikh Sayyid Quthb, penulis kitab Tafsir Fizhilalil Quran
6. Syaikh Muhammad Al Ghazali, ulama al azhar tersohor penulis Fiqh Sirah dan Jadid Hayatak
7. Syaikh Abdullah Azzam, pembangkit semangat jihad di era modern dan penulis kitab Tarbiyatul Jihadiyah.
8. Syaikh Ahmad Yasin, pendiri gerakan Islam HAMAS.
9. Syaikh Abdul Qadir Audah, penulis kitab di bidang hukum pidana Islam, at-Tasyri ‘al-Jina’i fil Islam Muqarrinan bil Qanun al-Wadhi
10. Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuddah, ahli hadits dari Suriah, pentahqiq dan penulis banyak kitab.
11. Syaikh Musthafa As Siba'i, pendiri Fakultas Syariah di Universitas Damaskus dan penulis kitab As-Sunnah wa Makanatuha fit Tasyri’ Al-Islami yang menggemparkan kaum orientalis.
12. Syaikh Abdullah Nashih Ulwan, penulis kitab terkenal dibidang pendidikan Islam, Tarbiyatul Aulad fil Islam.
13. dr. Najib Khailani, seorang dokter sekaligus novelis dan sastrawan kenamaan yang memperoleh banyak penghargaan internasional.
14. Syaikh Said Hawwa, penulis kitab Tazkiyatun Nufus, Tarbiyatur Ruhiyah, Allah, Al Islam, dan Ar Rasul.
15. Syaikh Yusuf Al Qaradhawi, ahli fikih paling terkenal saat ini, penulis kitab Fiqh Zakat dan Fatawa Al Muasirah.
16. Syaikh Fathi Yakan, ulama besar Libanon dan penulis kitab Aids Haraki.
17. Syaikh Umar Sulaiman Al Asyqar, ulama besar Yordania dan penulis kitab Al Aqidah Fillah, Aslu I’tiqad, Asma’ wash Shifat, I’tiqad Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
18. Syaikh Muhammad Imarah, ulama kibar al azhar, sejarawan, dan pemikir Islam dari Mesir
19. Syaikh Rashid Al Ghanushi, negarawan dari Tunisia.
20. Syaikh Abdul Majid Az Zindani, pendiri Universitas Al Iman Yaman dan pakar mukjizat Al Quran dan As Sunnah.

Dan masih banyak tokoh lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu di sini. 

Demikianlah di usia yang masih sangat muda, Imam Hasan Al Banna telah mengkader ratusan ulama terkemuka yang tersebar ke berbagai penjuru dunia. Usia beliau yang singkat telah beliau wakafkan untuk dakwah Islam sehingga Allah pun memberi beliau keberkahan dengan kehadiran para ulama penyeru kebenaran. Semoga Allah merahmati beliau dan kita dapat meneladani kebaikan beliau. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari dalam Perjuangan Bangsa

Manfaat Mempelajari Tafsir Alquran

Akibat Berbuat Zalim

Tiga Sebab Keruntuhan Peradaban Islam di Andalusia

Mengapa Banyak Orang Barat Menjadi Ateis?