Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Reuni 212 Super Damai Dibilang Radikal

Gambar
  Ada yang bilang reuni 212 itu radikal. Tunjukkan saja kepada saya radikalnya itu di mana. Bagi yang tidak pernah ikut, mereka tahunya para penceramahnya berteriak lantang tentang penistaan agama. Tapi karena mereka tidak tahu apa yang terjadi di tengah acara itu mereka melihatnya sebagai orang-orang radikal. Padahal kenyataannya adalah: 1. Persaudaraan kepada sesama muslim sangat kuat terasa. Saling berbagi tanpa pandang bulu. Senyum bahagia menghiasi wajah mereka. Keluarga datang. Suami istri datang. Anak² kecil bermain dengan gembiranya tanpa merasa takut diganggu. 2. Toleransi kepada agama lain sangat dijaga. Di mana acara tersebut tidak jauh dari gereja katedral. Gereja terbesar di Indonesia. Dan umat Islam yang mengikuti acara 212 tersebut, sama sekali tidak mengganggu acara² di gereja. Foto² tentang toleransi ini sudah banyak beredar. Jadi gerakan 212 adalah murni damai. Jika gerakan radikal atau kekerasan, katedral sudah rata dengan tanah. 3. Menjaga alam dan lingkungan. Janga

Keutamaan Menghormati Orangtua

Gambar
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ وَاِنْ جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنْ تُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِى الدُّنْيَا مَعْرُوْفًا ۖوَّاتَّبِعْ سَبِيْلَ مَنْ اَنَابَ اِلَيَّۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Ak

Meraih Kekuatan dari Perasaan Memiliki

Gambar
Seorang ayah akan berusaha menyembuhkan anaknya yang sedang sakit, memenuhi segala kebutuhannya walaupun harus bekerja siang dan malam. Seorang ibu menemani anak-anaknya 24 jam hanya karena ingin melihat anak-anaknya bahagia selalu. Suporter sepakbola dengan penuh semangat membela klubnya, jauh melangkah dari rumahnya dengan modal nekat, hujan-hujanan tak kenal rasa sakit dan takut, penuh antusias dan selalu berharap tim kesayangannya menang. Pernah seorang khalifah mengirim bala tentara yang cukup besar hanya karena ingin menyelamatkan seorang nenek yang meminta pertolongan kepadanya. Khalifah dan rakyatnya tersebut merasa saling memiliki. Pemimpin merasa memiliki rakyatnya yang harus dibela. Dan rakyatnya merasa memiliki pemimpin yang harus dihormati. Tentu kita ingat bagaimana Siti Hajar berjalan hilir mudik dari shafa ke marwah sebanyak 7 kali hanya karena ingin menyelamatkan buah hatinya yang kehausan. Dia berharap menemukan mata air di sepanjang jalan yang dilaluinya. Pe

Dzikir Digital Di Era Milenial

Gambar
Beberapa waktu lalu saya diberi tasbih digital oleh seorang Al akh. Katanya, sempatkan untuk beristighfar 1000 x setiap hari. Di sela-sela kesibukan saya, saat berkendaraan dan selepas shalat, saya sempatkan beristighfar 1000 x setiap hari. Ternyata tidak terasa saya melewati angka itu. Bahkan menambah dengan zikir-zikir lain. Tasbih digital ini banyak membantu saya untuk konsisten berzikir sesuai dengan batasan jumlah yang diinginkan. Dalam bukunya yang berjudul Jalan Ruhani , Syaikh Said Hawwa membuat bab yang membahas pentingnya wiridan harian. Menurut beliau, kebiasaan dan rutinitas yang melekat pada Rasulullah dan para sahabatnya dalam melakukan qiyamul lail dan amalan-amalan tertentu menjadi indikator bahwa mereka memiliki wirid harian. Itulah sebabnya, wirid harian tidak semestinya dilalaikan dalam kehidupan seorang muslim sebab ia merupakan bekal dan santapan sehari-hari agar menjadi pribadi yang istiqomah dan senantiasa dalam perilaku dan akhlak yang baik. Disamping itu

Hakikat Mempelajari Ilmu Agama

Gambar
Mempelajari ilmu agama bukanlah agar ingin disebut ahli ilmu agama atau dapat menang dalam debat atau untuk merendahkan orang yang dibawahnya. Tapi menuntut ilmu agama adalah untuk meraih maqam takut kepada Allah. "Setiap yang takut kepada Allah maka dialah orang yang Alim, dan ini adalah haq. Dan bukan berarti setiap yang alim akan takut kepada Allah." (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam kitab Majmu Fatawa)

Dzikrul Maut: Maraknya Kematian Mendadak Di Akhir Zaman

Gambar
Rasulullah Shalallahu alahi wasallam bersabda, "Sungguh di antara tanda kiamat adalah…. Maraknya kematian secara mendadak.” (HR. Thabrani dengan sanad shahih) Jika kita renungkan secara mendalam nubuwah ini, merupakan fakta yang sering kita jumpai saat ini. Seseorang yang paginya segar bugar, siangnya mati kena serangan jantung. Orang yang sehat, mati mendadak. Sedang tertawa-tawa tiba-tiba datang bencana. Mereka tidak menduga bencana itu datang secara tiba-tiba. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil penelitian WHO tentang penyebab utama maraknya kematian mendadak adalah serangan jantung. Menjadi pembunuh utama saat ini. Akhirnya kita pada kesimpulan, untuk segera bertaubat dan beramal, menjauhi maksiat, dan menghidupkan zikrullah dalam setiap waktu dan keadaan agar Allah ketika mencabut nyawa kita, kita dalam keadaan husnul khatimah.