Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Bencana Kabut Asap, Siapa yang Peduli?

Gambar
Bencana kabut asap menimpa saudara-saudara kita di Sumatera dan Kalimantan. Dan efeknya tidak hanya pada wilayah tersebut. Provinsi lain dan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand juga terkena dampaknya. Sudah berbulan-bulan bencana ini belum juga berhenti sementara korban terus berjatuhan. Bencana Kabut Asap Bukan Bencana Nasional? Ada yang mengatakan bencana ini bukan bencana nasional karena kebakaran dan asap merupakan hasil perilaku manusia yang serakah dan sengaja membakar hutan dan lahan. Tapi mengapa kebakaran hutan di tahun 1997, yang jauh lebih parah daripada tahun 2015 tidak dipermasalahkan? Padahal kebakarannya mencapai 9,7 juta hektar dibanding saat ini yang hanya 1,7 juta hektar sebagaimana dikatakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Kalau begitu mengapa dampak kebakaran hutan saat ini jauh lebih luas? Menurut BNPB hal itu terjadi karena pengaruh El Nino yang panjang (1). Jadi, jika ditafsirkan bencana kabut asap b

Tanda-tanda People Power di Mesir

Gambar
Disitus   middleeastmonitor.com   menyebutkan tingkat partisipasi rakyat Mesir dalam mengikuti pemilu parlemen baru-baru ini hanya sebesar 2,27% dari 27 juta pemilih atau hanya sekitar 612 ribuan yang ikut mencoblos. Keadaan ini sangat jauh berbeda ketika pemilu parlemen untuk pertama kalinya pasca tumbangnya Mubarak ( Pemilu 2011-2012 ). Di mana Ikhwanul Muslimin memenangkan pemilu parlemen pada saat itu; masyarakat berbondong-bondong memilih wakil rakyatnya. ( Partai Ikhwan FJP FJP meraih 47,18% suara ) Para peneliti politik di seluruh dunia sudah mafhum, kondisi rendahnya partisipasi publik dalam pemilu adalah bukti paling kuat rendahnya kepercayaan publik terhadap pemerintah atau partai yang ada. Kondisi di Mesir saat ini sangat mengherankan sekali. Betapa pemerintahan kudeta As Sisi yang selama ini mengaku-ngaku mendapatkan dukungan rakyat, nyatanya tidak mempunyai dukungan atau legitimasi dari rakyatnya sendiri. Dari sini terlihat bahwa rakyat Mesir sedang meng

Tidak Adil Menyamakan Kasus Pembakaran Gereja Aceh dengan Pembakaran Masjid Tolikara

Gambar
Saya tidak suka kekerasan. Saya mencintai keadilan. Sudah seharusnyalah yang berperan dalam menutup gereja-gereja liar di Aceh Singkil adalah aparat pemerintah. Kalaupun rakyat marah lalu membakar gereja-gereja tersebut, pasti ada sebabnya. Dan yang saya tahu penyebabnya adalah ketidakadilan. Bayangkan di bumi serambi Makkah Aceh Singkil yang mayoritas muslim, mendekati angka 99%, terdapat 20 gereja liar (menurut data lain ada 25 gereja liar) Buat apa gereja sebanyak itu? Salah satu taktik kristenisasi adalah membangun gereja liar di perkampungan muslim. Setelah gereja itu terbangun, orang-orang Kristen diluar pemukiman itu mendatangi gereja tersebut. Sehingga kemudian tidak lagi ada anggapan bahwa perkampungan tersebut adalah perkampungan muslim. Bila tidak ada tindak pencegahan dari penduduk kampung tersebut, mereka tidak segan-segan membeli tanah atau rumah untuk tinggal di kampung tersebut. Jadi, pendirian gereja-gereja itu bukan semata sebagai tempat beribadah. Tapi juga untu

Peran Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari dalam Perjuangan Bangsa

Gambar
Nama Hadratus Syeikh Hasyim Asy'ari kembali berkibar saat ini. Banyak kalangan Nahdhiyin memandang perlunya NU kembali ke khittah NU semula sebagaimana yang telah digariskan pendirinya, KH. Hasyim Asy'ari. Setelah sebelumnya beberapa kalangan mensinyalir penyimpangan yang terjadi pada beberapa tokoh dan pengikutnya. Keadaan inilah yang membuat saya penasaran untuk membaca sejarah KH. Hasyim Asy'ari. Walaupun secara kultur saya dibesarkan dibesarkan dalam lingkungan keluarga nahdhiyin, dalam hal ini bermazhab Syafi'iyah, tapi jujur saja saya kurang begitu mengenal siapa itu KH. Hasyim Asy'ari kecuali nama dan kedudukannya sebagai pendiri dan ketua NU. Itu saja. Pelajaran di sekolah dari yang saya ketahui kurang mengangkat sejarah tokoh umat. Sehingga hal ini, mengangkat kembali sejarah tokoh-tokoh umat, adalah PR kita bersama, sebagai salah satu syiar dan kecintaan kita kepada para ulamanya. Saya membaca-baca buku-buku sejarah Indonesia yang saya miliki.

Atas Nama Kemanusiaan, Persenjatailah Rakyat Palestina!

Gambar
Begitu mudahnya orang-orang Israel mendapatkan senjata. Sementara bagi rakyat Palestina di tepi barat mendapat senjata saja susah, ketika mendapat senjata, mereka malah ditangkapi oleh orang-orang Mahmud Abbas. Sudah bukan saatnya lagi rakyat Palestina hanya bermodalkan batu untuk menyerang tentara Israel. Sudah saatnya rakyat Palestina dipersenjatai dengan senjata-senjata yang canggih. Ditangan Pemuda Palestina bukan lagi batu melainkan granat-granat yang siap meledak. Jika dunia barat menolak aksi ini berarti mereka menolak aksi kemanusiaan. Rakyat Palestina hanyalah membela diri dan mendapatkan hak-hak mereka kembali setelah sebelumnya dirampas oleh Zionis Israel. Apa bedanya dengan bangsa kita yang dulu ingin merdeka pada awalnya menggunakan bambu runcing lalu kemudian memiliki senapan laras panjang. Zionis Israel tidak ada bedanya dengan Belanda atau Jepang. Mereka sama-sama penjajah. Jika ada yang mengaku dirinya muslim menolak aksi jihad seperti HAMAS maka dia jelas-j

Nobel Kimia dan Sejarah Ilmu Kimia yang Dilahirkan Peradaban Islam

Gambar
"Saya sangat bahagia untuk negara saya. Turki butuh ilmu pengetahuan. Saya sangat senang karena sudah berkontribusi."   (Perkataan   Prof. Aziz Sancar   setelah meraih Nobel Kimia 2015) Seorang muslim dari Turki kini berhasil meraih nobel kimia, setelah sebelumnya pada tahun 1999, Prof. Ahmad Zewail dari Mesir juga turut meraihnya. Dibanding nobel fisika yang baru sekali muslim memperolehnya dan nobel kedokteran yang belum ada sama sekali. Nampaknya dua raihan nobel kimia ini bisa menjadi bukti bahwa ilmu kimia begitu lekat dengan umat Islam. Ilmu kimia sendiri berasal dari bahasa Arab kimiya yang berarti perubahan benda/zat. Menurut seorang ilmuwan terkemuka, Will Durant dalam bukunya   The Story of Civilization IV: The Age of Faith , ilmu kimia merupakan ilmu yang hampir seluruhnya diciptakan oleh peradaban Islam. “Dalam bidang ini (kimia), peradaban Yunani (seperti kita ketahui) hanya sebatas melahirkan hipotesis yang samar-samar,” ungkapnya. Jabir bin Hayan hid

Raja Salman dan Para Pembela Islam

Gambar
Saya percaya jika Raja Salman berbeda dari Raja Arab Saudi sebelumnya, dalam hal ini Raja Abdullah. Perbedaan itu bisa dilihat dengan kasat mata: Pertama, memenjarakan pejabat-pejabat Saudi yang menjadi otak utama dukungan terhadap kudeta di Mesir. Kedua, mengganti para pejabat Saudi yang menjadi pendukung kudeta di Mesir dengan orang-orang yang menolak kudeta Mesir. Ketiga, membebaskan tahanan-tahanan politik yang semula vokal kepada Raja sebelumnya. Termasuk juga mengangkat kembali Syaikh Su'ud Asy Syuraim sebagai Imam Masjidil Haram setelah sebelumnya dicopot dari jabatannya karena dukungannya terhadap Mursi. Keempat, condong kepada blok Turki-Qatar daripada blok UEA-Kuwait yang kuat dukungannya terhadap As Sisi. Kelima, mendukung HAMAS. Raja Salman mengundang tokoh-tokoh HAMAS ke istananya. Membuktikan adanya sikap dukungan secara terbuka Raja Salman kepada perjuangan HAMAS. Hal ini tidak pernah terjadi pada Raja Abdullah yang condong mendukung Mahmud

Kemenangan Kalian Datang dari Langit

Gambar
Melihat foto-foto dan video-video pendek di facebook tentang penderitaan yang dialami saudara-saudaraku di Suriah dan Palestina sungguh menyimpan pilu yang mendalam di hati. Masih terbayang dalam ingatan, sosok mungil Aylan Al Kurdi, yang terkapar di pantai menjadi mayat. Atau seorang muslimah yang lemah dan tidak bersenjata diberondong peluru tentara Zionis la'natullah hingga syahid. Betapa saya tidak banyak berbuat untuk mereka, selain apa yang bisa saya sampaikan secara materi maupun doa. Saya pernah mendengar salah seorang mujahidin Palestina berkata, doakan saja kami. Ya, mereka hanya minta di doakan. Permintaan yang sangat sederhana. Tapi apakah kita telah melakukannya? Telah menyempatkannya? Misalnya selepas shalat atau waktu dimana diijabahnya doa? Maaf, bukannya di facebook ya. Doa kita dalam kesunyian, hanya kita yang tahu dan dengar lafaz yang kita ucapkan, jauh lebih afdhol daripada doa yang kita ucapkan terang-terangan, apalagi di facebook. Rasulullah Saw. b

Kemunduran Ilmu Islam di Luar Wilayah Jazirah Arab

Gambar
Penyusun kitab-kitab hadits paling terkenal ternyata bukan berasal dari kawasan Jazirah Arab. Yaitu, kawasan di mana terdapat tujuh negara di dalamnya: Arab Saudi, Kuwait, Yaman, Oman, UEA, Qatar, dan Bahrain. Imam Bukhari lahir di kota Bukhara, Uzbekistan. Imam Muslim, Imam Al Hakim, dan Imam Al Baihaqi lahir di kota Naisabur Iran. Imam Abu Daud lahir di kota Sijistan (daerah antara Iran dan Afghanistan). Imam Tirmidzi lahir di kota Tirmidz, Iran. Imam Ibnu Majah lahir di kota Qazwin Iran. Imam An Nasa’i lahir di Nasa’, salah satu kota di Khurasan Iran. Imam Ad Darimi lahir di daerah Darim, Samarkand, Uzbekistan. Saya memahami pesan ini sebagai berikut: Para penguasa muslim pada waktu itu bukan sekedar menaklukan wilayah musuh tetapi juga turut menyebarkan Islam dan bahasa Arab. Hal ini mendorong bahasa Arab menjadi bahasa resmi kaum muslimin. Kalaupun ada bahasa non Arab, dapat disebut sebagai bahasa daerah, seperti bahasa sunda atau bahasa jawa di Indonesia. Bila diband

Berkumpul Bersama Orang Saleh

Gambar
Tiga hari yang lalu bertemu Ust. Fahrur Rozi, MA. Usianya mungkin tidak terpaut jauh di atas saya. Beliau salah satu tim pentashih Al Quran DEPAG. Bila ada Al Quran yang sudah di tashih, tandanya ada dibagian halaman depan Al Quran, maka beliau adalah salah satu orang yang mentashihnya. Disini saya ingin menceritakan amal saleh beliau. Saya tidak mendengarnya langsung dari beliau, tapi dari beberapa kawan beliau. Kalau menceritakannya secara langsung kepada saya mungkin belia u akan malu. Ust. Fahrur Rozi, MA adalah seorang hafidz Quran. Tiga hari sekali beliau mengkhatamkan Al Quran dalam shalatnya. Ya, dalam shalatnya! Bukan diluar shalat! Subhanallah, dalam hati saya berkata. Salah seorang dari kawan beliau berkata, "Ustadz Fahrur Rozi akan berdoa khatam Al Quran karena semalam beliau telah khatam Quran dalam shalatnya. Semoga kita mendapat rahmat dan keberkahan darinya. Silahkan ustadz..." Lalu ustadz pun berdoa, lumayan panjang namun fasih dan menggetarkan sanubar