Nobel Kimia dan Sejarah Ilmu Kimia yang Dilahirkan Peradaban Islam
"Saya
sangat bahagia untuk negara saya. Turki butuh ilmu pengetahuan. Saya sangat
senang karena sudah berkontribusi." (Perkataan Prof. Aziz Sancar setelah meraih Nobel Kimia 2015)
Seorang
muslim dari Turki kini berhasil meraih nobel kimia, setelah sebelumnya pada
tahun 1999, Prof. Ahmad Zewail dari Mesir juga turut meraihnya. Dibanding nobel
fisika yang baru sekali muslim memperolehnya dan nobel kedokteran yang belum
ada sama sekali. Nampaknya dua raihan nobel kimia ini bisa menjadi bukti bahwa
ilmu kimia begitu lekat dengan umat Islam.
Ilmu
kimia sendiri berasal dari bahasa Arab kimiya yang berarti perubahan benda/zat.
Menurut seorang ilmuwan terkemuka, Will Durant dalam bukunya The Story of Civilization IV: The Age of Faith, ilmu kimia merupakan ilmu yang hampir seluruhnya
diciptakan oleh peradaban Islam. “Dalam bidang ini (kimia), peradaban Yunani
(seperti kita ketahui) hanya sebatas melahirkan hipotesis yang samar-samar,”
ungkapnya. Jabir bin Hayan hidup di abad ke-8 dan kabarnya menjadi murid Imam
Ja'far Ash Shadiq disebut-sebut sebagai "Bapak pendiri laboratorium kimia
pertama" atau "Bapak kimia modern".
Berkat
revolusi sains yang digelorakan para kimiawan Muslim-lah, dunia mengenal
berbagai industri serta zat dan senyawa kimia penting.
Adalah
fakta tak terbantahkan bahwa alkohol, nitrat, asam sulfur, nitrat silver, dan
potasium–senyawa penting dalam kehidupan manusia modern–merupakan penemuan para
kimiawan Muslim.
Revolusi
ilmu kimia yang dilakukan para kimiawan Muslim di abad kejayaan juga telah
melahirkan teknik-teknik sublimasi, kristalisasi, dan distilasi.
Dengan
menguasai teknik-teknik itulah, peradaban Islam akhirnya mampu membidani
kelahiran sederet industri penting bagi umat manusia, seperti industri farmasi,
tekstil, perminyakan, kesehatan, makanan dan minuman, perhiasan, hingga militer.
Walaupun
tidak bisa dijadikan ukuran mutlak keilmuaan seseorang, setidaknya Nobel kimia
yang diraih muslim saat ini atau nobel-nobel lainnya, merupakan suatu
kebanggaan tersendiri bagi umat ini untuk mengingatkan kembali sejarah
kejayaannya di masa lalu.
Komentar
Posting Komentar