Raja Salman dan Para Pembela Islam

Saya percaya jika Raja Salman berbeda dari Raja Arab Saudi sebelumnya, dalam hal ini Raja Abdullah. Perbedaan itu bisa dilihat dengan kasat mata:

Pertama, memenjarakan pejabat-pejabat Saudi yang menjadi otak utama dukungan terhadap kudeta di Mesir.

Kedua, mengganti para pejabat Saudi yang menjadi pendukung kudeta di Mesir dengan orang-orang yang menolak kudeta Mesir.

Ketiga, membebaskan tahanan-tahanan politik yang semula vokal kepada Raja sebelumnya. Termasuk juga mengangkat kembali Syaikh Su'ud Asy Syuraim sebagai Imam Masjidil Haram setelah sebelumnya dicopot dari jabatannya karena dukungannya terhadap Mursi.

Keempat, condong kepada blok Turki-Qatar daripada blok UEA-Kuwait yang kuat dukungannya terhadap As Sisi.

Kelima, mendukung HAMAS. Raja Salman mengundang tokoh-tokoh HAMAS ke istananya. Membuktikan adanya sikap dukungan secara terbuka Raja Salman kepada perjuangan HAMAS. Hal ini tidak pernah terjadi pada Raja Abdullah yang condong mendukung Mahmud Abbas dengan PLO/ gerakan Fattah-nya.

Keenam, mendukung jihad di Suriah, setidaknya ulama Saudi saat ini lebih berani menyatakan dukungannya daripada sebelum-sebelumnya.

Ketujuh, mulai mengadakan perlawanan secara terbuka terhadap Iran dan sekutunya, lebih khususnya Syiah Rafidhah. Hal ini tentu saja membuat geram kaum Syiah. Saat ini mereka mulai merencanakan penyerangan terhadap pemerintahan Raja Salman dengan melakukan tindakan-tindakan anarkis di dalam negeri Arab Saudi. Kaum Syiah juga memanfaatkan tragedi Crane dan Mina sebagai upaya menurunkan popularitas Raja Salman dikalangan umat Islam saat ini. Upaya itu tampaknya sedikit banyak memberikan pengaruh kepada citra Raja Salman khususnya dan Arab Saudi pada umumnya. Pemerintahan Raja Salman yang baru seumur jagung mulai digoyang baik oleh pihak internal maupun eksternal.

Saya khawatir nasib Raja Salman seperti pendahulunya yang lalu, yakni Raja Faishal yang syahid diterjang peluru oleh orang yang tidak suka dengan aksi melawan zionis Israel. Tapi saya berdoa kepada Allah semoga Allah senantiasa menjaga dan memberi hidayah kepada Raja Salman. Semoga Raja Salman tetap istiqomah dalam menjalankan syariat Islam dan mendukung perjuangan kaum muslimin.

Saya katakan kepada mereka yang membenci pemerintahan Arab Saudi. Wahai saudaraku, secercah harapan telah tiba. Meskipun kita membenci tindakan yang dilakukan oleh Raja Arab sebelumnya, tetapi tetaplah kita harus berbuat adil padanya. Sesungguhnya dibalik hitamnya Bani Umayah, ada Umar bin Abdul Aziz, khalifah yang saleh dan adil. Dibalik kemewahan Utsmaniyah, ada khalifah yang zuhud dan siap Syahid, Muhammad Al Fatih. Di antara Raja-Raja Arab Saudi, ada Raja Faishal yang terkenal dengan kesalehan dan jihadnya. Dan kini ada Raja Salman yang mirip dengannya.

Menurut Rasulullah, kita akan selalu mendapat pertolongan Allah selagi:
1. Para ulamanya tidak diperkaya oleh para pemimpinnya. Artinya, seorang ulama hendaknya dapat hidup mandiri tanpa bergantung dengan meminta-minta belas kasihan pemimpinnya. Hal itu juga bermanfaat untuk menjaga harga diri dan kewibawaannya dihadapan orang banyak. Sehingga dia tidak malu mengatakan yang haq itu haq dan yang batil itu batil.

2. Orang-orang baik tidak menganggap baik orang-orang jahat. Artinya, jangan sampai kita menganggap orang-orang jahat sebagai orang-orang baik. Kita harus mengatakan bahwa pelaku kejahatan sebagai orang-orang jahat.

3. Orang-orang jahat tidak menghinakan orang-orang baik. Artinya, jangan sampai orang-orang jahat diberi kesempatan untuk menghinakan orang-orang baik.

Syaikh Muhammad al-Ghazali sewaktu di penjara mendapat kabar ada seorang penulis yang menjelek-jelekkan Imam Hasan al-Banna. Dengan lantang beliau berkata, “Demi Allah, kalau kita memiliki kebebasan berpendapat dan punya kesempatan menjawab tulisan itu, sungguh pena-pena kita yang masih muda ini akan menghancurkan pena-pena yang mabuk dalam kesesatan itu!”

Demikianlah seharusnya seorang muslim bersikap sebagai pembelaannya kepada orang-orang saleh. Karena kalau tidak, Allah tidak akan menolong kita, orang-orang yang kejam akan menguasai dan menindas kita. Kemudian Allah mendatangkan bencana yang lebih dahsyat lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari dalam Perjuangan Bangsa

Manfaat Mempelajari Tafsir Alquran

Akibat Berbuat Zalim

Tiga Sebab Keruntuhan Peradaban Islam di Andalusia

Mengapa Banyak Orang Barat Menjadi Ateis?