Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

UEA Otak di Balik Peretasan Kantor Berita Qatar

Gambar
Washington. Surat kabar asal Amerika Serikat, Washington Post Senin (17/07/2017) sebagaimana menukil dari seorang pejabat intelijen AS melaporkan, Uni Emirat Arab (UEA) merupakan otak di balik peretasan situs kantor berita Qatar (QNA). Sebagaimana diketahui, peretasan terhadap situs QNA menjadi sebab utama pecah konflik di antara negara-negara Teluk, yang puncaknya pemboikotan terhadap Qatar oleh Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir. Namun, Washington Post belum mengonfirmasi apakah UEA terlibat secara langsung atau tidak dalam peretasan tersebut. Disebutkan bahwa seorang pejabat AS yang tidak mau disebut namanya mengatakan, pada 23 Mei lalu para pejabat senior di UEA berkumpul dan membahas tentang langkah-langkah peretasan. Diketahui, peretasan terhadap situs QNA terjadi pada 24 Mei, atau sehari setelah pertemuan pejabat UEA tersebut. Sementara itu, Dubes UEA untuk AS, Yusuf al-Attiyah membantah laporan Washington Post tersebut, dan menyebutnya sebagai berita bo

Ikhwanul Muslimin dalam Perang Palestina

Gambar
Ikhwanul Muslimin Mesir pada bulan Oktober 1948 mengirim sepuluh ribu mujahidin sebagai kloter pertama masuk dalam kancah perang melawan Israel. Tapi, pemerintah Mesir terus menekan dan mempersempit ruang gerak mereka dengan cara melarang bepergian kecuali dalam jumlah yang terbatas. Kendati demikian, ratusan mereka yang dapat berpartisipasi dalam pertempuran benar-benar memainkan peranan kepahlawanan yang besar di mana nasib mereka berakhir dengan penangkapan dan penjara sebelum kembali ke Mesir. Pergerakan IM dibekukan sebelum usainya peperangan pada bulan desember 1948. Badan intelejen Mesir berhasil menangkap Hasan Al Banna pada tanggal 11 Februari 1949, tidak berapa lama sebelum ditandatanganinya kesepakatan genjatan senjata dengan entitas Zionis. Pergerakan IM menjadi teladan karena merupakan salah satu dari contoh yang layak untuk dicatat. Khususnya karena kemampuannya untuk menggalang umat Islam dari berbagai kebangsaan. Juga memobilisasi mereka untuk

Enak di Kristen, Tak Enak di Muslim

Gambar
Innamaa ju’ila alssabtu ‘alaa alladziina ikhtalafuu fiihi wa-inna rabbaka layahkumu baynahum yawma alqiyaamati fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuuna (QS. An Nahl: 124). Yang akan kami tulis ini bukan untuk memprovokasi, tapi untuk bahan renungan bagi mereka yang punya akal sehat dan nurani bersih. Utamanya pada bulan suci Ramadhan, untuk apa menebar kehasudan, justru tak baik menebar kebencian. Namun tidak berarti harus tutup mulut dalam saling ingat-mengingatkan, demi kebaikan. Enak umat nasrani, hari Minggu adalah hari libur total sehari dan semua kegiatan memang diliburkan secara resmi oleh pemerintah kita. Dengan demikian, kawan-kawan nasrani bisa beribadah seleluasa mungkin, sekhusyu' mungkin di gereja masing-masing tanpa ada gangguan apapun. Besar-kecil, tua-muda, laki-perempuan bisa tumplek blek menyatu dalam satu tempat ibadah yang dikehendaki. Tidak begitu bagi umat Islam saat melaksanakan ibadah Jum'ah. Hari Jum'ah bukanlah hari libur, me