Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Bukti Keberkahan Tanah Suci: Sebuah Pengalaman Spiritual

Gambar
Beberapa hari yang lalu saya menonton acara empat mata-nya Tukul yang menghadirkan bintang tamu ust. Subki Al Bughuri. Ust. Subki menceritakan sebuah pengalaman spiritualnya. Saat di Masjidil Haram, beliau melihat seorang pria yang menurut pandangannya masih muda usia tapi pria tersebut shalat sambil duduk di atas kursi. Apa yang terjadi kemudian? Buruk sangkanya itu terhadap pria tersebut ternyata mengakibatkan beliau tidak dapat berjalan selama dua bulan. Di masa itu beliau hanya bisa shalat sambil duduk. Ceritanya, saat tiba kembali ke Indonesia, ust. Subki rindu mengendarai motornya. Lalu kemudian beliau mengendarainya. Saat di perjalanan itu ia mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan dirinya tidak bisa berdiri dan terpaksa kalau shalat sambil duduk. Karena kejadian itu, ia pun teringat dengan buruk sangkanya kepada pria muda yang shalat sambil duduk. Kini ia pun shalat sambil duduk. Tidak tanggung-tanggung 2 bulan lamanya. Kisah di atas mengingatkan saya pada

Senantiasa Hidup Berkat Buku yang Ditulis

Gambar
Imam Syafi'i berkata tentang Imam Laits bin Sa'd bahwa Imam Laits lebih fakih ketimbang Imam Malik. Imam Syafi'i berani berkata demikian karena beliau telah berguru kepada kedua ulama tersebut. Dari sana beliau mampu menilai mana yang lebih fakih di antara keduanya. Yang menjadi pertanyaan adalah, siapakah Imam Laits yang dikatakan Imam Syafi'i sebagai ulama yang lebih fakih ketimbang Imam Malik? Mengapa beliau tidak termasuk di antara Imam Madzhab fikih yang ada hingga sek arang ini? Imam Laits adalah ulama besar yang tinggal di Mesir. Beliau adalah ahli hadits, fikih, ushul fikih, dan tafsir. Sekaligus pedagang yang kaya raya namun hidup zuhud dan wara. Walaupun dikenal sebagai ulama yang fakih namun sayangnya beliau tidak menulis satupun buku. Kalaupun ada karya tulis yang dinisbatkan kepada beliau, itupun ditulis oleh murid-murid beliau dan itupun sangat sedikit jumlahnya. Pemikirannya yang besar hanya bisa didapat dari buku-buku yang dikutip secara t

Fakta Islam Indonesia Datang Langsung dari Mekah

Gambar
Saya teringat ketika masih duduk di sekolah menengah, saya diberitahu oleh guru-guru sejarah saya, berdasarkan buku rujukan sejarah sekolah, bahwa Islam di Indonesia datang pertama kali dari negeri Gujarat. Alasan yang saya ingat, karena pedagang-pedagang muslim dari Gujarat yang datang ke Indonesia. Saya yakin doktrin "Gujarat" ini banyak melekat pada benak kaum muslimin di Indonesia. Karena buku-buku sejarah sekolah tidak pernah mengajarkan adanya kemungkinan lain tentang kapannya Islam masuk ke Indonesia. Padahal jika dipelajari lebih lanjut, adanya teori-teori lain yang bisa disandingkan dengan teori Gujarat ini. Dan teori-teori itu cukup masuk akal dan bisa jadi benar karena memiliki bukti-bukti yang otentik.  Salah satu teori yang cukup kuat tentang kapan masuknya Islam di Indonesia adalah teori Mekkh. Teori ini telah dikemukakan oleh A. Hasjmy, HAMKA, Agus Salim, dan orientalis seperti T.W. Arnold, dan D.G.E. Hall. Fakta-fakta tersebut dapat disebutkan sebag

Jomblo tapi Bahagia

Gambar
Alhamdulillah saya sudah pernah menamatkan membaca kitab   Riyadhus Shalihin   dan   Al Adzkar  karya Imam Nawawi rahimahullah. Seringkali ketika saya membacanya, saya mengingat sejarah kehidupan Imam Nawawi. Membuat saya terkesima dengan pencapaian yang telah beliau raih. Usia 42 tahun beliau wafat. Usia yang tergolong masih muda bila dibandingkan kebanyakan ulama pada umumnya. Namun keilmuan beliau sungguh luar biasa banyaknya. Hal ini ditunjukkan dengan karya tulis beliau yang sangat banyak dan berjilid-jilid tebalnya. Tidak hanya itu, hampir semua karya beliau menjadi rujukan utama para ulama dari zamannya hingga kini. Membuktikan dari segi keilmuan, kepakaran beliau sudah tidak diragukan lagi. Mengenai diri beliau, secara singkat dapat kita baca dari keterangan berikut ini: Imam Adz-Dzahabi mengatakan, "Beliau adalah profil manusia yang berpola hidup sangat sederhana dan anti kemewahan. Beliau adalah sosok manusia yang bertakwa, merasa cukup dengan apa yang ada, menj

Warisan Ilmiah Kajian Keagamaan dalam Islam

Gambar
Sepanjang sejarah hidup saya, saya belum pernah mendengar kajian keagamaan umat dari agama lain melebihi kajian keagamaan yang telah dilakukan oleh umat Islam. Entah sudah berapa banyak buku yang membahas tentang fikih, ushul fikih, hadits, tafsir, sejarah, sastra, dan tasawuf. Kalau dikumpulkan mungkin tidak terhitung jumlahnya. Kita sedang tidak membahas disiplin ilmu lainnya seperti ilmu-ilmu sains alam dan sains sosial walaupun juga sangat banyak jumlahnya dalam sejarah Islam dan sering beririsan dengan kajian-kajian keagamaan kita. Kita cukupkan saja tentang kajian-kajian keagamaan   an sich . Lalu kita bandingkan dengan kajian-kajian keagamaan yang dilakukan oleh umat dari agama lain. Maka akan tampak betapa sangat jauh perbedaannya. Sejak zaman Galileo Galilei, kemudian zaman renesainsce, dunia Barat menjauhi agama yang mereka anut dan akibatnya mereka juga menjauhi kajian-kajian keagamaan. Hanya sedikit dari kalangan mereka tetap melanjutkan kajian itu. Kalaupun ada

Mahalnya Harga Sebuah Walimahan

Gambar
Saya pernah menghadiri acara walimahan seorang teman. Tuan rumah menghidangkan makanan yang boleh dibilang sangat sederhana. Saya mendengar salah seorang tamu dari pihak laki-laki menyindir tentang makanan itu. Tapi yang tidak disangka-sangka oleh teman saya adalah saat dia dan istrinya akan kembali ke rumah tinggalnya di Cilegon, mertuanya menghadiahi peralatan dan perlengkapan rumah tangga sebanyak satu truk penuh kepadanya. Hal ini membuatnya terharu. Sesuatu yang tidak d isangka-sangkanya saat itu. TV, kulkas, lemari, tempat tidur, rak piring, kursi, meja, semuanya lengkap tersedia. Dia tidak perlu lagi bersusah payah memikirkan isi rumahnya. Pendapatan yang diperolehnya dalam bekerja bisa dia tabung untuk digunakan keperluan lainnya. Dia semakin menyadari bahwa mertuanya adalah orang yang sangat mencintai mereka berdua. Banyak orangtua yang jor-joran dalam membiayai walimahan anaknya hingga ratusan juta habis hanya dalam sehari. Saya tidak tahu tujuannya apa (tapi mungk

Mengapa Banyak Orang China Ahli Beladiri?

Gambar
Saya lihat rata-rata artis cina papan atas seperti Jackie Chan, Jet Li, Chow Yun Fat, Stephen Chow, Samo Hung, dan Donnie Yen pada jago beladiri. Selain bisa main film kungfu, mereka juga bisa main film komedi dan romantis. Kok bisa ya? Apa berlatih beladiri bagi mereka sudah menjadi tradisi sejak kecil? Dalam situs ini disebutkan  http://www.radarbanjarmasin.co.id/…/seni-beladiri-khas-tion…  : Bangsa Cina mempunyai filosofi, selalu waspada dimanapun berada. Hal ini membuat me reka wajib menguasai ilmu beladiri. Ini sebagai sarana pembela diri. Bagi bangsa Cina tak ingin pergi merantau tanpa keahlian dan kemampuan membela diri. Mungkin filosofi seperti inilah yang menjadikan seni beladiri sebagai sebuah tradisi di Cina. Filosofi ini melekat di dalam hati dan pikiran bangsa Cina selama berabad-abad lamanya. Beladiri di Cina dimulai sejak 4000 tahun yang lalu. Jadi bisa dianggap Cina sebagai pelopor beladiri dunia. Keterangan foto: saat saya selesai menyaksikan pertunjuka

Tafakur di Great Wall

Gambar
Saat saya di China (Tiongkok) saya menyaksikan kemegahan dan kedahsyatan Tembok Besar yang kesohor itu. Sejak mengetahuinya pertama kali di waktu SD, saya sudah bercita-cita mengunjunginya suatu saat nanti. Alhamdulillah cita-cita itu pada akhirnya kesampaian juga. Mengapa saya bilang Tembok Besar itu begitu megah dan dahsyat? Kemegahan dan kedahsyatannya bukan hanya terletak pada bangunannya, tapi juga sejarah pembangunannya yang memakan waktu beberapa generasi. Dimulai dar i Zaman Musim Semi dan Gugur (722 SM-481 SM) dan Zaman Negara Perang (453 SM- 221 SM) untuk menahan serangan musuh dan suku-suku dari utara Tiongkok.. Selanjutnya Dinasti Qin, Dinasti Han dan Dinasti Ming.Namun, sebagian besar rupa tembok raksasa yang berdiri pada saat ini merupakan hasil dari periode Ming. Jadi sungguh hebat tempat ini. Kaisar yang satu membangun tembok besar ini. Kemudian diikuti oleh kaisar-kaisar yang berikutnya. Kabarnya, panjang asli tembok ini sejauh lebih dari 8.850 km. Penelitian te