Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Menyibak Tabir Syiah Kontemporer (3)

Gambar
Kaum syiah dan para pendukung Bashar Al Asad seringkali menuduh bahwa ulama-ulama pendukung kelompok oposisi berasal dari kelompok wahabi atau kelompok oposisi itu adalah wahabi. Mereka berpikiran bahwa yang mengkritik mereka adalah wahabi. Tidak sedikit kaum muslimin yang terpengaruh dengan tuduhan mereka ini. Sebagian dari kaum muslimin akhirnya memilih diam atau tidak mendukung siapapun, dan sebagian lagi malah terprovokasi dan ikut-ikutan menyerang mujahidin Suriah. Salah satu alasan mereka terprovokasi adalah dengan kematian ulama Syaikh Said Ramadhan Al Buthi yang menurut mereka dibunuh oleh kaum oposisi Suriah. Karena Syaikh Al Buthi adalah ulama ahlussunnah, maka otomatis yang membunuh ulama tersebut berasal dari wahabi. Yang ada dalam pikiran mereka, para pembunuh ulama ahlussunnah adalah berasal dari kalangan wahabi. Inilah fakta yang terjadi saat ini. Umat Islam dipecah belah sedemikian rupa oleh permainan kotor kaum syiah dan para pendukung Bashar Al Asad. Mereka menga

Bukti Orang Syiah Membuat Onar di Haramain

Gambar
"Wkt lik dilah haji di madinah jg org iran ketangkep mo msk nabawi bw senjata. akhirnya polisi menyeret org iran. tp situasi jd mencekam. iran arab musuhan." Saya copy paste apa adanya dari pernyataan salah seorang keluarga kami di grup BBM. Beliau warga biasa, tidak berafiliasi kepada kelompok tertentu apalagi wahabi. Pada tahun 2014 lalu beliau pergi haji beserta suaminya. Saya membaca beberapa postingan yang berserakan di FB dan twitter. Ditambah lagi fakta-fakta yang mengemuka di media tentang keonaran yang dibuat orang Iran yang pergi haji. Jadi sudah mafhum yang membuat onar itu siapa dari tahun haji ke tahun haji berikutnya.

Menyibak Tabir Syiah Kontemporer (2)

Gambar
Saya tidak setuju dengan pandangan dokter Joserizal yang melulu berpendapat bahwa konflik yang terjadi di Suriah adalah konspirasi zionis yang bermula dari  Arab Spring . Tampaknya dokter Joserizal lupa dengan pembantaian besar-besaran yang pernah dilakukan oleh Hafez Al Asad, bapaknya Bashar Al Asad, terhadap kaum muslimin Suriah terutama di kota Homs dan Hama pada tahun 1982. Puluhan ribu orang syahid, termasuk di antaranya adalah para ulama ahlussunnah. Syaikh Jabir Rizq, seorang ulama dari gerakan Ikhwanul Muslimin, menggambarkan pembantaian terhadap umat Islam Suriah di masa rezim Hafez Al Asad dalam bukunya yang berjudul,  "Ikhwan Dibantai Syiria" : Ada sebuah masjid dimana berkumpul para ulama dan jamaahnya. Lalu masjid itu kemudian ditembaki oleh tentara Asad hingga semua orang yang ada di masjid itu mati. Pada saat itu lebih dari 30.000 orang tewas, 88 masjid dan 3 gereja hancur serta puluhan ribu warga mengungsi dari tempat tinggalnya. Saat itu, tokoh-tokoh Ikh

Menyibak Tabir Syiah Kontemporer (1)

Gambar
Dulu saya pernah kepincut dengan gerakan syiah seperti Hizbullah dari Libanon dan juga tokohnya seperti Khomaini. Pertama kali buku syiah yang saya miliki dan saya baca adalah karya seorang ulama syiah asal Libanon, Muhammad Husain Fadhlullah, yang berjudul Islam dan Logika Kekuatan. Alasan saya membelinya adalah karena judul dan sinopsisnya yang menarik. Saat itu saya masih duduk dibangku SMA. Tanpa pikir panjang dan pengetahuan saya yang terbatas mengenai syiah, saya menelan isinya begitu saja. Kakak saya yang mengetahui saya membeli buku tersebut pun ikut membacanya. Kakak saya saat itu juga sedang keranjingan membaca buku-buku Islam. Hanya saja, dia lebih paham bahaya tentang syiah dibanding saya. Setelah membacanya, kakak saya memberi beberapa catatan peringatan dibeberapa halaman buku tersebut, "Hati-hati ini pemikiran syiah!" Pada waktu itu saya tidak peduli dengan peringatan kakak saya tersebut. Sewaktu perang Hizbullah-Israel tahun 2006 lalu, saya semakin te

Mempelajari Filsafat dengan Selamat

Gambar
Seorang Mahasiswa UIN SUMUT dipecat dari kampusnya setelah melakukan pelecehan terhadap Islam. Ini bukan untuk pertama kalinya seorang yang mengaku muslim tapi menginjak Al Quran dan melecehkannya. Anehnya hal itu terjadi di kampus yang notabene berlabel "Islam". Apa yang sebenarnya terjadi? Kampus UIN dewasa ini sangat kental dengan ilmu filsafat Barat. Setelah sebelumnya Prof. Harun Nasution menjadi pionir utama dalam mengajarkan pola pikir mu'tazilah kepada para mahasiswa nya. Pola pikir mu'tazilah hanya pijakan awal untuk memasuki lebih dalam kepada sekularisme, pluralisme dan liberalisme. Tentu saja bukannya tidak boleh mempelajari filsafat Barat. Tapi mempelajarinya haruslah dilakukan dengan metode yang benar agar memperoleh keselamatan dunia dan akhirat. Karena filsafat Barat, selain filsafat kealaman juga mengandung filsafat ketuhanan. Filsafat ketuhanan dari filsafat Barat sudah jelas batil dan wajib dihindari karena kekafirannya. Menurut Adnin Arm

Ikhwanul Muslimin dan Khilafiyah

Gambar
Kelompok sufi dan tradisional menuduh Ikhwanul Muslimin adalah Wahabi. Sementara kelompok Salafy menuduh Ikhwanul Muslimin sebagai jamaah Sufi. Ikhwanul Muslimin dijepit dan diserang di antara dua tuduhan ini. Saya tidak sedang mengada-ngada terhadap tuduhan-tuduhan ini karena bisa dilacak pada dua kelompok tersebut. Menurut saya, mereka yang menuduh tersebut karena dua hal:   Pertama   karena mereka tidak memahami manhaj Ikhwanul Muslimin. Dan   kedua   karena permusuhan mereka terhadap Ikhwanul Muslimin. Imam Hasan Al Banna memberi nama jamaahnya tentu saja mempunyai makna, harapan, dan cita-cita. Sebagaimana juga para pendiri jamaah Islam lainnya memberi nama jamaahnya. Ikhwanul Muslimin mempunyai arti “persaudaraan kaum muslimin”. Imam Hasan Al Banna memahami dakwah dimana ia bersentuhan langsung dengan apa yang terjadi di tengah masyarakat. Beliau keluar masuk kedai-kedai kopi, berinteraksi dengan orang awam hingga para ulama. Salah satu permasalahan yang sering terjadi ada

Imam Ibnu Taimiyah: Ulama Ahlussunnah dan Murabbi Agung

Gambar
Saya termasuk orang yang tidak setuju menjelek-jelekkan ulama sebesar Imam Ibnu Taimiyah. Seperti misalnya kalangan syiah dan sebagian ahlussunnah menjelek-jelekkannya dengan julukan dedengkotnya wahabi. Bagi saya beliau adalah ulama ahlussunnah waljamaah. Adapun kejelekannya yang banyak diungkapkan seperti mujasimah adalah fitnah yang dihembuskan oleh orang-orang yang tidak menyukainya. Kekurangannya, sebutlah demikian, adalah sikap kerasnya kepada musuh-musuh syariat. Beliau berhadapan secara frontal tokoh-tokoh syiah,   wahdatul wujud , sejarawan yang menyimpang, pernah beliau meludahi buku sejarah yang banyak mengandung penyimpangan, dan beliau juga pernah mengkritik kitab Sibawaih yang dianggap "kitab sucinya" ahli bahasa dan mengatakan di dalamnya terdapat 81 kesalahan. Hal ini membuat marah Imam Abu Hayyan yang sebelumnya pernah memujinya. Semua itu, kritikan itu, selagi benar, adalah amar ma'ruf nahi munkar beliau dalam menghentikan segala kemungkaran yang tamp

Jenggot dan Sunnah Nabi

Gambar
Zaman sekarang ini niat orang memelihara jenggot berbeda-beda. Sebagian karena mode, sebagian lagi karena mengikuti sunnah Rasul, mungkin saja ada yang karena alasan kesehatan. Di dalam kitab "Bagaimana Menyentuh Hati"   karya Syaikh Abbas As Sisi rahimahullah disebutkan sebuah kisah tentang hal ini. Suatu ketika Syaikh Abbas menaiki kendaraan umum. Di dalam kendaraan tersebut ada seorang pemuda yang berjenggot. Syaikh pun bertanya, "Untuk apa antum berjenggot?" Pemuda itu men jawab, "Mengikuti Sunnah Rasul." Tentu saja seorang muslim yang tidak berjenggot tidak berarti pula dia orang yang sesat. Tapi berjenggot dengan niat ittibaur Rasul itulah yang menjadikan amal yang kelihatan remeh itu menjadi besar disisi Allah. Rasulullah Saw. bersabda,   Man Ahabba Sunnati Faqad Ahabbani, "Barangsiapa yang mencintai sunnahku, maka sesungguhnya dia mencintaiku."  Dalam hadits shahih yang lain disebutkan, di akhirat nanti kita akan bersama dengan ora