Kemenangan Kalian Datang dari Langit
Melihat foto-foto dan
video-video pendek di facebook tentang penderitaan yang dialami
saudara-saudaraku di Suriah dan Palestina sungguh menyimpan pilu yang mendalam
di hati. Masih terbayang dalam ingatan, sosok mungil Aylan Al Kurdi, yang
terkapar di pantai menjadi mayat. Atau seorang muslimah yang lemah dan tidak
bersenjata diberondong peluru tentara Zionis la'natullah hingga syahid. Betapa
saya tidak banyak berbuat untuk mereka, selain apa yang bisa saya sampaikan
secara materi maupun doa.
Saya pernah mendengar salah
seorang mujahidin Palestina berkata, doakan saja kami. Ya, mereka hanya minta
di doakan. Permintaan yang sangat sederhana. Tapi apakah kita telah
melakukannya? Telah menyempatkannya? Misalnya selepas shalat atau waktu dimana
diijabahnya doa? Maaf, bukannya di facebook ya. Doa kita dalam kesunyian, hanya
kita yang tahu dan dengar lafaz yang kita ucapkan, jauh lebih afdhol daripada
doa yang kita ucapkan terang-terangan, apalagi di facebook.
Rasulullah Saw. bersabda, "Tidak
ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim)
tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, 'Dan bagimu juga
kebaikan yang sama'.”(HR. Muslim)
"Doa seorang muslim
untuk saudaranya di seberang sana sungguh mustajab. Di kepalanya ada malaikat
yang ditugasi oleh Allah untuk mengucapkan 'amin' setiap kali ia mendoakan
kebaikan buatnya. Malaikat itu juga berkata: 'Dan bagimu juga seperti
itu'." (HR. Bukhari dan Ahmad)
"Doa seseorang untuk
saudaranya dikejauhan tidak akan ditolak." (HR. Bazzar)
Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah
berkata, "Doa ikhwah fillah adalah mustajab." (HR.
Bukhari)
Mungkin saja dari doa-doa yang
kita panjatkan, Allah menghancurkan tank dan pesawat musuh, atau Allah menolong
seorang hamba-Nya yang sedang berjihad, atau Allah menghalau roket-roket musuh,
atau Allah membunuh musuh-musuh-Nya lewat para pejuang-Nya, atau Allah
menyelamatkan seorang anak. Doa-doa kita untuk mereka ibarat senjata-senjata
yang mematikan bagi musuh. Berdoalah sebanyak-banyaknya untuk mereka dan
yakinlah jika doa-doa itu tidak ada yang sia-sia.
Umar bin Khaththab meminta
kemenangan kepada Allah atas musuhnya dengan berdoa, padahal Umar adalah tentara-Nya
yang paling gagah. Umar pernah berkata kepada pasukannya, “Kalian tidak menang
karena jumlah kalian yang banyak, akan tetapi kemenangan kalian datang dari
langit.” Dalam kesempatan lain ia mengatakan, “Saya tidak membawa semangat
dikabulkannya doa, akan tetapi saya membawa semangat untuk berdoa. Jika saya
dikaruniai kesempatan untuk berdoa, maka sesungguhnya aku dikaruniai
terkabulnya doa.”
Cobalah setelah membaca
tulisan ini Anda berdoa untuk saudara-saudara Anda di Suriah dan Palestina.
Berdoalah ditempat duduk Anda berada.
Komentar
Posting Komentar