Membangkitkan Semangat Hidup dengan Lailahaillallah
Syaikh Abdus Somad Al Palimbani, ulama tasawuf dan pejuang asal
Palembang, sebelum pergi berjihad melawan penjajah menyuruh
murid-muridnya memperbanyak membaca kalimat Lailahaillallah.
Kalimat Lailahaillallah adalah kalimat agung yang membangkitkan semangat
juang. Kelebihannya dibanding kalimat zikir yang lain karena
keutamaannya dalam memperbaharui iman, sebagaimana disebutkan hadits
Nabi Saw. “Perbaharuilah iman kalian.” Para sahabat bertanya, “Bagaimana
cara memperbaharui iman kami, ya Rasulullah?” Rasulullah Saw. bersabda, “Perbanyaklah ucapan La ilahaillallah.” (HR. Bukhari)
Syaikh Zakariyya al-Kandhalawi dalam kitabnya – Fadhail Amal –
mengatakan, “Karena kalimat thayyibah merupakan sumber agama dan pokok
keimanan. Semakin banyak menyebut kalimat ini, maka akan semakin kuat
dan lebih kukuh lagi atas keimanan itu. Ada tidaknya keimanan seseorang
tergantung kepada kalimat ini, bahkan wujud dunia ini pun tergantung
pada wujud kalimat ini.”
Lailahaillallah menanamkan ke dalam diri bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah, dicintai, dan ditakuti kecuali Allah SWT. Maka dengan membacanya mendorong sikap pemberani muncul dalam diri kita. Kalian itu, wahai penjajah kecil, yang besar hanyalah Allah. Kalian itu, wahai penjajah, tidak ada apa-apanya, yang ada apa-apanya hanyalah Allah. Aku mati masuk surga, kalian mati masuk neraka.
Tidak heran bendera Rasulullah berlafazkan Lailahaillallah. Mengingatkan para mujahidnya tentang hakikat yang harus mereka tanam ke dalam diri mereka.
Lailahaillallah menanamkan ke dalam diri bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah, dicintai, dan ditakuti kecuali Allah SWT. Maka dengan membacanya mendorong sikap pemberani muncul dalam diri kita. Kalian itu, wahai penjajah kecil, yang besar hanyalah Allah. Kalian itu, wahai penjajah, tidak ada apa-apanya, yang ada apa-apanya hanyalah Allah. Aku mati masuk surga, kalian mati masuk neraka.
Tidak heran bendera Rasulullah berlafazkan Lailahaillallah. Mengingatkan para mujahidnya tentang hakikat yang harus mereka tanam ke dalam diri mereka.
Komentar
Posting Komentar