Menikmati Secangkir Kopi

Saya termasuk orang yang senang minum kopi. Tidak terlalu banyak sih. Cukup secangkir saja di pagi hari. Srupuut.

Kopi yang paling senang saya minum adalah kopi ditambah sedikit kream dan gula. Sebenarnya kopi tanpa gula jauh lebih menyehatkan. Tapi karena ngga kuat dengan pahitnya, saya tambah sedikit gula di dalamnya. Ternyata yang tidak menyehatkan itu karena "gula" bukan karena kopi itu sendiri. Makanya, saya tidak terlalu suka kopi instan dengan campuran gula, susu, atau mocca. Dulu terlalu sering minum jenis kopi ini membuat saya jadi suka batuk. Makanya saya tinggalkan saja.

Satu jenis kopi yang belum saya minum dan ingin saya minum adalah kopi luwak. Kabarnya kopi jenis ini memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki jenis kopi lainnya. Konon kopi luwak sudah mengalami proses fermentasi secara sempurna di dalam sistem pencernaan hewan luwak. Proses fermentasi luwak mampu meningkatkan kualitas aroma dan rasa.

Sensasinya, kopi ini keluar dari kotoran binatang luwak. Ditambah dengan harganya yang selangit (ratusan ribu hingga jutaan rupiah per kilogramnya). Jadi terkesan ekslusif. Biar mahal banyak dicari orang. Penasaran.

Kembali lagi ke khasiat kopi pada umumnya, saya sudah pernah menulis tentang salah satu khasiat minum kopi, yaitu sangat baik bagi penderita step. Khasiat lainnya kopi dapat mencegah dan mengobati penderita asma. Kafein yang banyak terkandung dalam kopi ternyata mampu membantu merelaksasi sel-sel paru-paru yang mengkerut, yang merupakan penyebab timbulnya asma.

Sehingga, menurut pendapat seorang ilmuwan dari Harvard, para penggemar kopi yang juga mengidap asma akan menikmati sepertiga kali lebih rendah resiko kambuhnya asma mereka daripada mereka yang jarang menikmati jenis minuman ini.

Didapati pula, para peneliti memutuskan melakukan penelitian terhadap kopi sebagai obat alternatif asma ini karena kafein dalam kopi ternyata memiliki karakteristik kimiawi yang sama dengan theophylline yang sudah umum digunakan dalam menangani penyakit asma.

Namun begitu, para peneliti tersebut juga member peringatan, pengaruh yang ditimbulkan dalam mengurangi risiko gejala asma sangat kecil hingga para pakar medis ini menyarankan untuk tidak menggunakan kafein sebagai pengobatan utama.

Di samping khasiat di atas, berdasarkan penelitian yang ada, kopi juga dapat mencegah resiko kanker mulut dan melindungi gigi, mencegah penyakit kanker dan diabetes, pembangkit stamina dan energi ekstra, serta mengurangi rasa sakit kepala.

Jadi, kalau menurut saya, kopi itu termasuk herbal. Jadi insya Allah menyehatkan bila diminum, asal tidak berlebihan. Sehari satu atau dua cangkir saja sudah cukup. Kabarnya Mbah Surip, penyanyi tak gendong kemana-mana, sehari minum kopi sebanyak 20 gelas. Banyak pihak mengatakan, hal itu menjadi salah satu penyebab Mbah Surip meninggal dunia. Organ tubuh dipacu sedemikian rupa padahal ia butuh istirahat.

Bagaimana dengan anda, apakah anda juga termasuk penikmat kopi? Kopi apa saja yang sudah pernah anda minum?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari dalam Perjuangan Bangsa

Manfaat Mempelajari Tafsir Alquran

Akibat Berbuat Zalim

Tiga Sebab Keruntuhan Peradaban Islam di Andalusia

Mengapa Banyak Orang Barat Menjadi Ateis?