Makan untuk Ibadah
Imam
Sufyan Ats-Tsauri suatu malam makan hingga kenyang, kemudian beliau
berkata, "Khimar kalau ditambah makanannya, maka kerjanya semakin giat."
Di kesempatan lain, Imam At Tsauri makan,
kemudian setelah selesai beliau menambah lagi, kemudian beliau berdiri
melaksanakan shalat hingga shubuh. (Manaqib Ats Tsauri, hal. 49)
Pada kebanyakan orang makan hanya sebatas
karena lapar. Tidak ada niat lain selain mengisi perutnya yang kosong.
Sebaliknya bagi para ulama saleh, tujuan mereka makan dan minum adalah untuk
menguatkan punggung mereka agar mereka dapat beribadah dengan sungguh-sungguh
dan berlama-lama kepada Allah Swt.
Komentar
Posting Komentar