Jangan Meremehkan Dosa karena Akibatnya Pasti Ada
Imam
Ibnu Sirin rahimahullah pernah berkata, "Saya menyadari bahwa kesedihan
yang saya rasakan ini karena dosa yang menimpa saya sejak empat puluh tahun
yang lalu."
Beruntunglah
bagi orang yang diingatkan Allah atas kesalahan yang pernah dilakukannya. Karena
seringkali tadzkirah itu tidak pernah datang sehingga menjerumuskan manusia ke
dalam istidjraj. Dianggap mulia padahal hina. Dianggap tidak ada apa-apa
padahal ada apa-apa. Dianggap taat padahal maksiat. Akibatnya ia berjalan
tanpa pernah peduli bahwa sesungguhnya perjalanannya itu menuju jurang. Di saat
yang tidak ia sadari ia jatuh pada kesengsaraan yang berkepanjangan. Berteriak
meminta tolong namun tidak ada yang mau menolong.
Oleh
karena itu, disaat Anda kembali diingatkan Allah atas kesalahan yang pernah
Anda perbuat. Di mana tiba-tiba saja Allah meletakkan ingatan itu pada benak
Anda di saat Anda merenung atas kemalangan yang menimpa Anda, pada hakikatnya
hal itu adalah rahmat Allah bagi Anda. Bukan semata dari kemalangan itu
sendiri. Ibarat Anda mengingat kembali jawaban atas sebuah pertanyaan dalam
soal ujian. Atau seperti Anda memperoleh kembali harta Anda yang hilang padahal
Anda sudah mencarinya kemana-mana.
Setelah
cahaya petunjuk itu datang, lantas kemudian ia bergerak menuju cahaya itu. Di
awali dengan memohon ampun kepada Allah, dan apabila kesalahan itu berhubungan
dengan manusia maka ia meminta maaf kepadanya.
"Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan
kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya.
Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami,
maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir." (QS. Albaqarah: 286)
"Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesasatan setelah
Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari
sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha pemberi." (QS. Ali Imran: 8)
Sahabatku,
itulah doa orang-orang yang beriman. Yang berdoa karena menyadari kelemahan
dirinya dihadapan Yang Maha Perkasa. Maka mereka memohon dengan sangat agar
mereka selalu dalam petunjuk-Nya. Diingatkan apabila lupa. Apabila lupa, mohon
diampuni. Semoga Allah menganugerahkan kepada kita kedudukan seperti mereka
yang berdoa itu.
Komentar
Posting Komentar