Maling Teriak Maling
Website-website
pro syiah ramai-ramai mengatakan "Amerika dan Israel mendukung serangan
Arab Saudi terhadap syiah houthi di Yaman." Seolah-olah dibuat kesan
Amerika dan Israel berada dibalik serangan tersebut.
Selama
ini kelompok pro syiah selalu mengidentikkan dirinya sebagai kelompok yang anti
Amerika dan Israel. Mereka mengecam Israel tapi sinagog Yahudi banyak
bertebaran di Iran. Kabarnya yang terbanyak di Timur Tengah. Mereka mengecam
Amerika karena Amerika membantu pemberontakan melawan Bashar Asad di
Suriah. Kemudian mereka mengesankan seolah-olah pihak pemberontak mendapatkan
suplai senjata dari Amerika. Hal ini dibantah langsung oleh pihak pemberontak.
Pihak pemberontak adalah kaum mujahidin yang sangat anti Amerika. Bagaimana
mungkin mereka mendapatkan senjata dan Amerika memberi mereka senjata,
sedangkan di antara keduanya saling bermusuhan.
Tapi
anehnya, kelompok pro syiahlah yang paling mendapat keuntungan dari
penggulingan Saddam Husein yang dilakukan oleh Amerika. Kini kelompok syiahlah
yang berkuasa di Irak, bukan lagi kelompok sunni sebagaimana yang terjadi di
era Saddam Husein dulu.
Jadi,
pada hakikatnya peristiwa penggulingan Saddam Husein, bagaimanapun
kezalimannya, telah menyingkapkan hubungan yang dekat antara Amerika dan Iran
(syiah). Maka taktik yang serupa bisa saja terjadi di negara Islam lainnya,
tidak terkecuali di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar