Belajar Agama di Pondok Pesantren Hidayatullah
Saya sangat beruntung dapat
belajar agama bersama ustadz-ustadz dari Pondok Pesantren Hidayatullah.
Walaupun tergolong singkat, hanya 2 tahun, tapi sangat membekas dihati saya.
Jujur saja, saya baru benar-benar bisa membaca Al Quran pada saat itu dimana saya
sudah duduk dibangku SMA. Boleh dibilang sangat terlambat bila dibanding dengan
kebanyakan muslim lainnya yang sudah pandai membaca Al Quran ketika masih SD.
Sebenarnya untuk belajar Al
Quran sendiri saya sudah belajar sejak duduk dibangku SD tapi pengajaran itu
tidak membekas di akal dan hati saya. Mungkin karena saya tidak terlalu
konsentrasi atau pola pengajarannya yang tidak begitu tepat untuk akal dan hati
saya. Mungkin yang lebih tepat yang kedua daripada yang pertama.
Pondok Pesantren Hidayatullah sudah
terkenal dengan militansinya. Mereka berdakwah mulai dari kota-kota hingga
pedalaman papua. Saya sangat terkesan dengan dakwah mereka; membina dengan
penuh kesabaran dan kasih sayang namun tetap teguh memegang prinsip.
Untuk hari guru kemarin, saya
persembahkan salam ta'dzim saya kepada guru-guru saya dari PP Hidayatullah yang
walaupun namanya saya lupa tapi wajahnya masih saya ingat di benak saya. Mereka
yang telah mengajarkan saya Al Quran dan As Sunnah beserta makna-maknanya.
Terutama kepada pendiri Pondok Allahuyarham KH. Abdullah Said. Semoga Allah
menjaga, melindungi dan merahmati mereka. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar