Sekilas Tentang Sultan Ulugh Beg: Penguasa yang Ahli Matematika dan Astronomi
1. Nama lengkap: Muhammad bin Tāraghay Mīrzā Shāhrukh atau yang lebih dikenal dengan nama Ulugh Beg lahir pada 1394 dan wafat 1449 pada usia 55 tahun. Nama Ulugh Beg artinya "Penguasa yang Agung"sebuah julukan untuknya.
3. Kakeknya adalah Timurlenk, penakluk terkenal yang pernah mengalahkan sultan Utsmani saat diperintah Beyazid 1.
4. Ayahnya bernama Shahrukh, Sultan Timurid pengganti Timurlenk.
5. Seorang ahli astronomi dan matematika.
6. Mahir dalam lima bahasa: Arab, Persia, Turki, Mongolia, dan Cina.
7. Selama pemerintahannya, sebagai gubernur dan sultan, Daulah Timurid mencapai puncak budaya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dia membangun Observatorium Ulugh Beg yang besar di Samarkand antara tahun 1424 dan 1429. Para sarjana menganggapnya sebagai salah satu observatorium terbaik di dunia Islam saat itu dan terbesar di Asia Tengah. Ulugh Beg kemudian diakui sebagai astronom observasi paling penting dari abad ke-15 oleh banyak sarjana.
8. Membangun Universitas Ulugh Beg (1417–1420) di Samarkand dan Bukhara, mengubah kota-kota tersebut menjadi pusat pembelajaran ilmu pengetahuan di Asia Tengah.
9. Murid Ulugh Beg yang paling terkenal di bidang astronomi adalah Ali Qushchi (meninggal pada 1474). Dan Qadi Zada al-Rumi adalah profesor astronomi paling terkenal di Universitas Ulugh Beg dan Jamshid al-Kashi.
10. Kecintaannya pada astronomi bermula ketika dia mengunjungi Observatorium Maraghah saat masih muda. Observatorium ini didirikan oleh Nashiruddin At Thusi, seorang astronom terkemuka.
11. Keahlian ilmiah Ulugh Beg tidak diimbangi dengan keahliannya dalam pemerintahan. Selama masa pemerintahannya yang singkat, dia gagal membangun kekuasaan dan otoritasnya. Akibatnya, penguasa lain, termasuk keluarganya, mengambil keuntungan dari kurangnya kendali, dan dia kemudian digulingkan dan dibunuh.
Komentar
Posting Komentar