Catatan dari Ain Jalut: Perang Paling Menentukan dalam Sejarah Islam dan Dunia

 


Ada beberapa hal menarik dari penuturan di video ini https://www.youtube.com/watch?v=zNZofJbM0Q4
:

1. Abad 13 munculnya superpower baru dunia yang dipimpin oleh Genghis Khan dari Mongolia.
2. Genghis Khan dan keturunannya dalam waktu singkat menguasai banyak wilayah. Kekuasaannya mencapai sebagian Eropa seperti Polandia, Hungaria, dan Balkan. Serta wilayah-wilayah utama umat Islam seperti kekhalifahan Abbasiyah.
3. Penaklukan mereka lebih menyerupai pembantaian dan penghancuran tanpa kenal ampun.
4. Setelah menaklukkan Baghdad, secara intelektual wilayah umat Islam yang utama adalah yang dikuasai Mamluk. Yaitu Mesir dan Suriah.
5. Pasukan Kristen bersekutu dengan pasukan Mongol sehingga menambah kekuatan Mongol untuk menaklukan wilayah Mamluk.
Ada 2000 pasukan Kristen di dalamnya. Mereka ingin membalas kekalahan mereka pada perang salib lalu saat umat Islam dipimpin Shalahuddin Al Ayyubi.
6. Kemenangan Sultan Saifuddin Qutuz dan Panglima Baibars adalah berkat kepasrahan mereka kepada Allah, teladan pemimpin, keberanian yang luarbiasa pasukannya, dan taktik-strategi perang yang dapat menghancurkan lawan.
7. Bila saja pasukan Mongol berhasil mengalahkan pasukan Mamluk, niscaya mereka akan dengan mudah menaklukan Eropa melalui Selat Gilbraltar. Membentuk cincin menyerbu bangsa Eropa dari berbagai penjuru. Dengan kata lain, pasukan Islam yang dipimpin Qutuz dan Baibars secara tidak langsung menyelamatkan bangsa Eropa yang Kristen dari pembantaian dan penaklukan Mongol. Apakah umat Kristen menyadari ini? Tidak! Bahkan dalam pikiran mereka yang ada adalah bagaimana terus menerus mengobarkan perang Salib tidak hanya kepada orang yang sezaman dengan mereka tetapi juga kepada anak keturunan mereka.
8. Kemenangan pasukan Islam tidak lepas dari rencana Allah. Pertama bisa dilihat ketika Hulagu Khan dan sebagian pasukannya harus kembali ke Karakorum Mongolia setelah mendapat kabar kematian Mongke Khan, penguasa daulah Mongolia saat itu. Hal itu artinya mengurangi pasukan Mongolia yang akan menyerang wilayah Mamluk.
9. Bahwa janji Allah itu pasti, kemenangan akan diberikan kepada orang-orang yang beriman. Bahwa hendaknya umat Islam jangan berhenti berharap, jangan berhenti berdoa. Kesedihan dan kesulitan datang. Tapi kemudian datang pula penawarnya, kemudahannya, dan kemenangannya. Hari ini kita menyaksikan umat Islam berdarah-darah, esok umat Islam tersenyum bahagia. Ditengah gelapnya kekhalifahan Umayah, hadir penerangnya yakni Umar bin Abdul Aziz. Ditengah penjajahan kaum Salib atas Yerusalem, kemudian hadir Shalahuddin Al Ayyubi membebaskannya. Saat pasukan Mongol menggila, hadirlah Qutuz dan Baibars. Di Barat kekhalifahan runtuh, di Timur Bangkit lagi.
10. Pemimpin Islam yang mempersatukan umat Islam bisa datang darimana saja. Dulu ia datang dari jazirah Arab kemudian datang dari wilayah Turki. Dulu ia datang dari bangsawan Quraisy kemudian muncul dari para bekas Budak. Dulu Mongol menghancurkan umat Islam, anak keturunannya malah menjadi pembela Islam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari dalam Perjuangan Bangsa

Manfaat Mempelajari Tafsir Alquran

Akibat Berbuat Zalim

Tiga Sebab Keruntuhan Peradaban Islam di Andalusia

Mengapa Banyak Orang Barat Menjadi Ateis?