Siapa Dibalik Pemblokiran Situs Islam?
Malaysia
akan bergabung dengan Koalisi negeri-negeri sunni untuk menumpas syiah houthi
di Yaman.
Keadaan
yang berbeda justru datang dari negeri kita. Disinyalir, kelompok syiahlah yang
berada di balik pemblokiran situs-situs Islam. Karena seluruh situs-situs itu
mengatakan dengan tegas bahwa syiah adalah aliran sesat dan menyesatkan.
Terkait dengan ISIS, justru saya melihat situs-situs itu sangat kontra dengan
ISIS.
Setelah
Jokowi berkuasa maka gerbong kaum syiah, sekuler, dan fundamentalis
kristen berlindung ditubuh pemerintah. Mereka seolah mendapat angin segar untuk
eksis dan terlebih menembakkan peluru-peluru kezaliman mereka kepada
orang-orang yang ingin menegakkan syariat Islam.
Inilah
yang menjadi perbedaan nyata dengan negeri seperti Malaysia. Malaysia adalah
negeri muslim yang bermazhab sunni syafiiyah sama seperti muslim di negeri
kita. Bedanya disana orang-orang syiah dan sekuler tidak diberi tempat. Mereka
sangat memusuhi kaum syiah dan sekuler. Atas nama negara, mereka dengan tegas
menyatakan syiah sesat. Tapi dinegara ini, menteri agama justru memberi kata
pengantar buku yang ditulis oleh orang syiah. Di Malaysia, istilah
"wahabi" bagi mereka yang menolak syiah nyaris tidak terdengar. Tapi
di negeri ini, setiap orang yang mengkritik syiah langsung dituduh wahabi. Di
negeri ini, istilah "wahabi" begitu tren sebagai upaya
pengkambinghitaman yang dilakukan kelompok syiah terhadap kaum muslimin.
Bila
kalian ingin mengetahui siapa tokoh-tokoh kebenaran itu, kenalilah kebenaran
itu sendiri. Bila kalian dapati kebenaran itu pada kitab-kitab ulama
ahlussunnah, lantas mengapa kalian berpaling pada syiah dan tokoh-tokohnya
bahkan menjadi pembela-pembelanya?
Komentar
Posting Komentar