Menzalimi Binatang saja Dilaknat, Bagaimana bila Menzalimi Manusia!
Diriwayatkan
dalam Shahihain,
dari hadits Ibnu Umar dan Abu Hurairah Ra., Rasulullah Saw. mengabarkan, “Ada
seorang wanita disiksa karena seekor anak kucing yang dikurungnya. Sehingga
kucing tersebut mati karena kelaparan. Kerena sebab itu ia masuk neraka.”
Wanita
tersebut tidak memberikan makan dan minum kepada kucing tersebut saat
mengurungnya. Ia juga tidak melepaskannya sehingga kucing tersebut bisa mencari
makan dari serangga bumi.
Dari Abdullah ibnu ‘Umar ra, ia sedang lewat di depan pemuda-pemuda Quraisy yang melempari seekor burung, dan mereka berikan kepada pemilik burung itu satu tombak untuk setiap lemparan yang salah. Ketika mereka melihat Ibnu ‘Umar datang, pemuda-pemuda itu berlarian, beliau berkata, “Siapa yang lakukan ini? Allah telah laknat pelaku perbuatan ini! Sungguh Rasulullah saw melaknat orang yang menjadikan sesuatu yang bernyawa sebagai target sasaran (kekerasan).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Abdullah ibnu ‘Umar ra, ia sedang lewat di depan pemuda-pemuda Quraisy yang melempari seekor burung, dan mereka berikan kepada pemilik burung itu satu tombak untuk setiap lemparan yang salah. Ketika mereka melihat Ibnu ‘Umar datang, pemuda-pemuda itu berlarian, beliau berkata, “Siapa yang lakukan ini? Allah telah laknat pelaku perbuatan ini! Sungguh Rasulullah saw melaknat orang yang menjadikan sesuatu yang bernyawa sebagai target sasaran (kekerasan).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Anas bin Malik ra
berkata, Rasulullah saw telah melarang untuk menahan binatang sampai mati (HR.
Bukhari dan Muslim).
Jika
kepada binatang saja sebegini berat sangsi yang diterima seorang yang berbuat
zalim, lalu bagaimana jika kezaliman semacam itu ditimpakan kepada manusia?
Komentar
Posting Komentar