Tak Kenal Maka Tak Sayang: Proses Masuk Islam Warga Perancis Setelah Kasus Charlie Hebdo
Jaringan
media Perancis, RTL, jumlah warga Perancis yang masuk Islam meningkat 20%
daripada tahun sebelumnya. Kasus penembakan Charlie Hebdo justru membuat
keingintahuan warga Perancis terhadap Islam semakin besar. Dan setelah mereka
pelajari, mereka menemukan keindahan dan kedamaian di dalamnya. Sebagaimana
dikutip Islam Memo (14/2/2015), pada Januari 2015 ini, Masjid Paris telah
menjadi saksi bersyahadatnya 40 warga Perancis atau naik dibandingkan Januari
2014 yang berjumlah 22 orang.
Sesungguhnya
mereka yang datang dengan kebencian pada hakikatnya tidak mengenal Islam itu
seperti apa kecuali dari gambaran yang mereka peroleh dari orang-orang yang
membenci Islam lainnya. Sedangkan mereka yang ingin tahu lebih jauh apakah
benar seperti itu Islam yang dituduhkan penuh kekerasan, biasanya hatinya
lapang dan pikirannya hanya diarahkan pada keingintahuannya. Sehingga kemudian
mereka memperoleh wujud asli dari Islam itu seperti apa.
Ketika
Rasulullah Saw. hendak berdakwah di Thaif, orang-orang melempari Rasulullah
Saw. dengan batu hingga berdarah. Sehingga malaikat Allah merasa perlu turun
tangan melihat kejadian itu; dua gunung itu akan menghimpit mereka, penduduk
Thaif, sebagai balasan atas penyerangan terhadap diri Rasulullah. Namun
Rasulullah menolak hal tersebut; mereka hanyalah umat yang tidak memperoleh
gambaran yang utuh tentang Islam; mereka hanyalah tidak tahu. Mudah-mudahan
mereka kelak memeluk Islam, bila tidak anak cucu merekalah yang memeluk dan
menjadi pembela Islam. Demikianlah kira-kira pengharapan Rasulullah Saw.
Dan
pengharapan itu kini terwujud menjadi kenyataan. Penduduk Thaif hingga kini
100% adalah muslim. Semoga Allah memberikan hidayah kepada penduduk Perancis
sebagaimana Allah memberikan hidayah kepada penduduk Thaif.
Komentar
Posting Komentar