Status WA 18


1. Alhamdulillah ala kulli hal yang memberikan kita ujian dan cobaan. Yang dengan ujian dan cobaan itu mengingatkan kita untuk bermuhasabah dan kembali dekat dengan-Nya. Bukan jauh dari-Nya. Hati kembali khusyu, bukan gelisah dan galau. Jiwa kembali memandang-Nya, bukan larut dalam cinta dan dunia. Allah benar-benar Maha pencemburu! "Tidak ada siapa pun yang lebih pencemburu dibandingkan dengan Allah." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Di dunia ini tidak ada istilah "kebetulan". Sekalipun sehelai daun jatuh ke tanah, semua ada dalam pandangan Allah Yang Maha Melihat dan Maha Mendengar. Seluruh aib manusia ada dalam genggaman-Nya. Jika Dia berkehendak, kapanpun Dia buka, mudah sekali. Sekalipun manusia menutup-nutupinya dengan rapat. Akan tercium juga. Dengan caraNya yang tidak terduga. Bersyukurlah Allah masih menyimpan aib-aibmu. Jika tidak, setitik saja aibmu terbuka, sungguh sangat menjijikkan bagi orang yang mengetahuinya. Beristighfarlah sebelum terlambat. Sebelum Allah membuka aib-aibmu lebih banyak.

3. Allah menguji seseorang dititik terlemahnya. Sebab dengan itu Allah menjadikannya kuat.

4. Dalam tayangan komedi Just For Laughs Gags, Yesus diparodikan sedemikian rupa sehingga menjadi bahan tertawaan. Tidak hanya dalam acara itu saja, terjadi juga hal yang sama. Saya bertanya dalam hati, Yesus saja yang mereka anggap Tuhan dijadikan bahan tertawaan, bagaimana halnya dengan manusia termasuk juga para Nabi? Orang-orang kafir pada umumnya menganggap hal itu sudah biasa. Atas nama freedom, mereka bebas melakukan apa saja. Tapi tentu tidak bagi seorang muslim. Mereka punya adab kepada Tuhan, Nabi, dan para ulama. Juga kepada sesama manusia, ada adabnya. 

5. Perjalanan istighfar itu ada di awal, pertengahan, dan akhir. Istighfar tidak hanya ketika susah, tapi saat senang atau mendapat nikmat, juga beristighfar. Rasulullah dan kaum muslimin ketika berhasil membebaskan Makkah dari tangan kafir Quraisy, mereka justru diperintahkan: "Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima Tobat." (QS. An Nasr: 3)

6. Sering sekali bahaya yang tampak oleh kita dari Islamofobianya seseorang adalah sikap permusuhannya terhadap Islam. Tapi ada sikap mereka yang sering luput dari kita dan bisa jadi ini lebih berbahaya karena menyimpan kebencian di dalam hati dan menampakkannya dalam bentuk lain. Yaitu menjadikan Islam sebagai bahan olok-olokan dan tertawaan. Jika ada seseorang melakukannya, bisa jadi dia sedang mengidap penyakit Islamofobia.

7. Jangan pernah mengatakan tidak ada waktu untuk membaca, orang yang paling kaya dan sibuk di dunia ini tetap saja rajin membaca. Sayid Quthb penulis kitab besar Fizhilalil Quran membaca setiap harinya 10 jam, walaupun di dalam penjara. Hasan Al Banna pendiri jamaah Islam terbesar di dunia membaca dan menulis saat berada di kendaraan keliling kota, berdakwah. Mark Zuckerberg, pendiri FB, membaca 1 buku dalam 2 minggu. Muhammad Hatta, Wapres RI pertama, mempunyai perpustakaan pribadi berisikan 30.000 buku. Bill Gates, pendiri Microsoft, membaca 50 buku dalam setahun. Warren Buffet 80% waktunya dihabiskan dengan membaca. Anthony Robbins membaca 700 buku dalam setahun.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari dalam Perjuangan Bangsa

Manfaat Mempelajari Tafsir Alquran

Akibat Berbuat Zalim

Tiga Sebab Keruntuhan Peradaban Islam di Andalusia

Mengapa Banyak Orang Barat Menjadi Ateis?