Aktivis Islam Lebih Dapat Diharapkan untuk Kebangkitan Agama dan Bangsa


Saat Mursi memimpin Mesir, beliau mencanangkan proyek kemandirian dan kebangkitan yang disebutnya "nahdah". Salah satu ilmuwan yang beliau undang adalah Profesor Ahmad Zewail, peraih Nobel Kimia dari Mesir yang bermukim di Amerika Serikat.

Begitupun dengan apa yang terjadi di Turki, betapa kepedulian para islamis terhadap arti kejayaan islam sesungguhnya. Yang tertoreh di masa lalu untuk di ulang kembali di masa kini. Tidak hanya secara politik, tapi juga ilmu pengetahuan dan pendidikan.
Erdogan mengumumkan bahwa sekolah menengah di Savur dan sekolah menengah atas di Artuklu Mardin yang sedang dibangun saat ini telah diputuskan akan diberi nama Aziz Sancar,juga Pusat ilmu pengetahuan dan seni di Mardin yang telah selesai pembangunannya akan diberi nama ''Pusat Ilmu Pengetahuan dan Seni Prof. Dr. Aziz Sancar.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengumumkan seluruh kegiatan yang akan diselenggarakan oleh para pelajar sekolah menengah pertama akan membawa nama Aziz Sancar seperti Kompetisi Esai bertajuk Ilmu dan Aziz Sancar'' dan ''Lomba Lukisan Bertajuk Aziz Sancar''.
Aziz Sancar adalah peraih nobel kimia tahun 2015 asal Turki yang tinggal di Amerika Serikat.
Tidak hanya itu, Erdogan saat ini juga mendirikan perpustakaan terbesar dalam sejarah Turki.
Para islamis lebih bisa diharapkan untuk bisa meraih kemandirian dan kebangkitan daripada orang-orang sekuler, apalagi para diktator seperti jenderal-jenderal Mesir dan Turki. Para provokator gelap matanya sehingga tidak melihat semua ini terjadi karena motivasi yang mulia dari keunggulan Islam dulu, kini, dan di masa yang akan datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari dalam Perjuangan Bangsa

Manfaat Mempelajari Tafsir Alquran

Akibat Berbuat Zalim

Tiga Sebab Keruntuhan Peradaban Islam di Andalusia

Mengapa Banyak Orang Barat Menjadi Ateis?