Hari ini Harus Lebih Baik Daripada Hari Kemarin
"Barangsiapa
yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin maka dia orang yang beruntung.
Barangsiapa yang hari ini lebih sama dengan hari kemarin maka dia orang yang
merugi. Barangsiapa yang hari ini lebih buruk daripada hari kemarin maka dia
orang yang hina."
Perkataan
di atas disampaikan Umar bin Abdul Aziz Rahimahullah, Khalifah yang dikenal
karena kesalehan, keadilan, dan kebijaksanaannya.
Walaupun
berkuasa hanya sebentar, yakni 2,5 tahun tapi sudah mampu melakukan
terobosan-terobosan penting dalam ilmu dan amal. Dalam bidang ilmu, salah
satunya adalah, beliau memelopori pengumpulan hadits. Hal ini mirip seperti apa
yang dilakukan kakek buyutnya, Umar bin Khaththab, yang memelopori pengumpulan
ayat-ayat Al Quran dalam satu mushaf. Sehingga Umar bin Abdul Aziz sering
dijuluki Umar II.
Sedangkan
dalam bidang amal khususnya amal sosial, Umar telah mampu mendongkrak
perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Beliau telah melampaui
pekerjaan yang dilakukan Khalifah-Khalifah Bani Umayah yang berkuasa melebihi
waktunya berkuasa. Dua setengah tahun masanya berkuasa adalah masa-masa emas
Bani Umayah. Standar hidup dan perekonomian rakyat begitu tinggi sehingga
jumlah orang kaya jauh lebih banyak daripada orang miskin. Hal ini ditandai
dari sedikitnya orang yang mau menerima zakat karena mereka yang sebelumnya
mustahik, kini sudah menjadi muzakki. Para pemuda yang belum menikah karena
alasan ekonomi, oleh pemerintah diberikan dana pernikahan plus rumah,
kendaraan, dan modal usaha yang cukup besar untuk masa depan keduanya.
Istri
Umar menggambarkan Umar sebagai orang yang takut kepada Allah, zuhud, dan wara.
Jarang ditemui pemimpin seperti ini dimasa sebelum dan sesudahnya. Kekuasaannya
yang membentang dari Asia hingga Afrika tidak menjadikannya pemimpin yang
sombong dan arogan. Beliau dekat dengan rakyat, berpakaian sederhana, dan jauh
dari kemewahan. Tapi cerita beliau sebelum berkuasa dapat menjadi pelajaran
berharga bagi kita. Bagaimana seorang yang sebelumnya dikenal sebagai sosok
pangeran yang hidup dalam kemewahan kini hidup dengan sangat sederhana bahkan
cenderung "menderita" karena kekuasaan yang diembannya.
Hijrah
menjadi lebih baik, itulah yang menjadi pilihan Umar saat ini. Kekuasaan yang
diembannya membuatnya berpikir untuk hidup lebih baik; lebih takwa, lebih takut
kepada Allah. Karena dirinya akan dimintai pertanggung jawabannya oleh Allah
dengan beban tanggung jawab yang lebih besar daripada sebelumnya. Beliau kini
tidak hanya memimpin dirinya sendiri dan keluarganya, tapi juga memimpin jutaan
rakyatnya.
Suatu
hari istri Umar bertanya kepada Umar, "Ya Suamiku, apa yang sebenarnya
membuat engkau berubah sedemikian rupa?"
Umar
menjawab, "Aku memiliki jiwa yang tidak pernah puas, setiap yang
kuinginkan selalu dapat kucapai, tetapi aku menginginkan sesuatu yang lebih
baik lagi yang tidak ternilai dengan apapun juga yakni surga, surga adalah
impian terakhirku."
Itulah
makna hijrah secara hakiki; menjadi insan yang lebih baik daripada hari-hari
sebelumnya. Seseorang dikatakan berhijrah bila telah memenuhi 2 syarat:
Pertama, ada sesuatu yang ditinggalkan. Kedua, ada sesuatu yang dituju.
Kedua-duanya harus dipenuhi oleh seorang yang berhijrah. Yaitu meninggalkan
segala hal yang buruk, negatif, maksiat menuju keadaan yang lebih baik,
positif, dan kondisi yang kondusif untuk menegakkan ajaran Islam.
Perubahan
pada diri Umar setelah menjabat Khalifah telah menjadi bukti nyata atas
perkataan beliau di atas. Semoga kita dapat memetik pelajaran dari kisah
hijrahnya Umar di atas.
Winning303
BalasHapusMemberikan Permainan Poker Paling Seru dengan Tingkat Kemenangan yang tinggi... Yakin anda susah menang??? coba saja di winning303.. Kemenangan tidak akan jauh dari semangat anda!!
Dapatkan Kemudahan Dengan Deposit Via Pulsa..Bermain Tanpa Ribet...
Proses Cepat dan Aman...
Winning303 juga menyediakan permainan lain dengan 1 ID...
1. Sportsbook
2. Live Casino
3. Slot Online
4. Lottery/Togel
5. Sabung Ayam
Ayo Langsung bergabung dengan kami...
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA: 087785425244