Taat dapat Menambah Umur

Suwaid bin Ghaflah seorang tabi’in yang memiliki umur panjang dalam ketaatan. Al Walid bin Ali mengisahkan, "Suwaid bin Ghaflah mengimami kami dalam bulan Ramadhan untuk melakukan qiyam dengan berdiri sedangkan umurnya saat itu telah sampai pada 120 tahun."

Sedangkan Suwaid bin Ghaflah sendiri menikah pada umur 116 tahun, dan beliau masih mendatangi shalat Jumat dengan berjalan kaki di saat meski umurnya mencapai 127 tahun. Sedangkan murid dari Abu Bakr Ash Shiddiq ini wafat pada usianya yang mencapai 128 tahun. (Sifat Ash Shafwah, 3/22,23)
Pelajaran apa yang bisa kita dapatkan dari keterangan di atas?
Pertama, biasanya yang berumur panjang ini memiliki kesehatan yang prima di masa mudanya. Apa yang menjadi kenyataan hari ini adalah apa yang kita lakukan di masa lalu kita. Dan apa yang terjadi kepada kita di masa yang akan datang adalah apa yang telah kita lakukan di masa lalu kita. Jika masa muda sering sakit-sakitan, mungkin saja di masa tuanya bertambah sakit. Sebaliknya, jika masa muda mampu menjaga kesehatan, di masa tua jarang sakit-sakitan. 
Dari Amru bin Maimun bin Mahran sesungguhnya Nabi Muhammad shallallah ‘alaihi wa sallam berkata kepada seorang pemuda dan menasehatinya, “Jagalah lima hal sebelum lima hal. (1) Mudamu sebelum datang masa tuamu, (2) sehatmu sebelum datang masa sakitmu, (3) waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, (4) kayamu sebelum miskinmu, (5) hidupmu sebelum matimu. (HR. Al Hakim, Shahih)
Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah dalam kitab Al Jawabul Kafi berkata: "Para ulama mengatakan bahwa bertambah umur itu pasti terjadi karena sebab, begitu pula berkurangnya umur. Begitu pula rizki, ajal, kebahagiaan, kesengsaraan, sehat, sakit, kaya, miskin, walaupun itu semua terjadi dengan ketetapan Allah, tetapi pasti ketetapan Allah ini juga terjadi dengan adanya sebab."
Kedua, bisa jadi usia bukanlah satu hal yang menghalangi seseorang untuk beribadah lebih banyak, tapi yang menghalangi seseorang untuk beribadah adalah karena ketiadaan iman di dalam dirinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari dalam Perjuangan Bangsa

Manfaat Mempelajari Tafsir Alquran

Akibat Berbuat Zalim

Tiga Sebab Keruntuhan Peradaban Islam di Andalusia

Mengapa Banyak Orang Barat Menjadi Ateis?