Status WA 4
1. Ibnu Nafis berencana menulis buku Asy Syamil fith Thibb (Ensiklopedia Kedokteran) dalam 300 jilid. Tetapi beliau dapat menyelesaikannya sebanyak 80 jilid. Suatu hari beliau berkata, "Kalau aku tahu bahwa apa yang kutulis tidak akan bertahan 10.000 tahun, maka aku tidak akan menulisnya." Perkataan ini menunjukkan keilmuan, ketekunan, dan kegigihan beliau yang luar biasa dalam berkarya.
2. Mengapa Banyak Pertanyaan Anda Tidak Dijawab oleh Orang yang Anda Tanya? Jawabannya adalah, pertanyaan Anda itu tidak penting atau Anda bukan orang yang penting baginya.
3. Nabi Luth hampir saja putus harapan melihat kelakuan kaumnya
yang menyimpang. Tapi kemudian Allah memberikan janji kepadanya sehingga beliau
membulatkan tekad untuk bersabar di jalanNya.
"Sesungguhnya saat (kehancuran) mereka terjadi pada waktu subuh.
Bukankah subuh itu sudah dekat?" Dan
benarlah pertolongan Allah itu datang setelah ujian sudah berada dipuncaknya.
Tadabbur QS. Hud: 80-81
4. Rasulullah Saw. ketika sedang bermunajat, banyak menangis dan bersedih. Tapi ketika bertemu dengan umatnya, beliau menjadi orang yang murah senyum.
5. Barometer khusyunya hati adalah ketika sedang shalat. Jika khusyu shalatnya, khusyu juga hatinya. الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَاتِهِمْ خٰشِعُوْنَ, yaitu orang-orang yang khusyu dalam shalatnya. (QS. Al Mukminun: 2)
6. Dikatakan oleh Ummu Salamah Ummul Mukminin, Doa yang paling sering dibaca Nabi Saw. adalah “يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ Muqallibal quluub, tsabbit qalbii ‘alaa diinik” (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu). (HR. Tirmidzi)
7. Di antara dzikir paling utama adalah “istighfar” karena, baju
yang kotor hanya akan bersih bila di cuci. Rasulullah Saw. yang ma’sum saja
membaca 100x istighfar setiap hari. Imam Ibnu Taimiyah membaca 1000x. Masak
kita ngga?
Komentar
Posting Komentar