Status WA 2


1. Buah dari ibadah adalah akhlaqul karimah. Shalat mencegah diri dari perbuatan keji dan mungkar. Puasa melatih diri untuk sabar. Bersedekah melatih diri untuk lembut dan mengasihi. Dzikir melatih ketenangan diri. Berdoa melatih diri untuk berharap hanya kepada Allah. 

Kita berharap proses yang kita jalani ini akan memberikan hasil bagi diri kita sendiri. Innaka la tukhliful mii'aad.

2. "Di antara kebijaksanaan orang yang bijak, hendaknya ia memberi keleluasaan hukum kepada temannya, sedang untuk dirinya memilih hukum yang sempit. Sebab, keleluasaan bagi mereka sebagai bentuk penyertaan ilmu. Sedangkan penyempitan untuk dirinya sendiri sebagai aturan wara." (Imam Ruwaym bin Ahmad)

Saya pernah memposting pernyataan ini di FB sekitar 9 tahun yang lalu. Karena ingin mengingatnya kembali, saya posting kembali, untuk diambil motivasi dan pelajaran darinya. Orang-orang saleh hakikat amalannya lebih daripada yang terlihat dan katakan, karena kewara'annya. Sedangkan kepada orang lain, dia berlaku lemah lembut dan mempermudah. 

3. Ketika saya melihat-lihat kembali buku saya, banyak buku yang belum dibaca. Ataupun kalau saya membacanya hanya sebagian atau sepintas lalu saja. Di antaranya ada buku-buku yang khusus membahas 1 tema tertentu dengan jumlah halaman yang banyak. Jika kaidah al ilmu qablal qaul wal amal diterapkan maka amal-amal saya terasa kecil nilainya karena sedikitnya ilmu yang telah saya baca. La hawla wala quwwata illa billah. 

4. Salah satu doa yang dikabulkan Allah, dalam sebuah hadits, adalah saat kita berdoa untuk orang di mana orang tersebut tidak mengetahui kita berdoa untuknya. Ini menunjukkan keikhlasan dirinya, dan Allah senang dengan orang-orang yang ikhlas sehingga Allah mengabulkan doanya. 

Doakan sahabat kita yang ingin segera mendapat jodoh. Doakan sahabat kita agar dapat melunasi hutang-hutangnya. Doakan sahabat kita yang terjatuh dalam kehinaan maksiat menuju kemuliaan taat. Doakan sahabat kita yang sedang diuji sakit. Sebutkan namanya dalam doa-doa tersebut. Ya Allah kabulkanlah...

5. Ada saatnya anda tidak perlu jaim kepada orang yang anda sukai. Ada saatnya anda perlu menunjukkan siapa diri anda sebenarnya, dan mungkin akan terlihat kekurangan anda di sana. Coba lihatlah, apakah dia sanggup bertahan dengan anda setelah mengetahuinya. Jika bertahan, mungkin dia jodoh anda. Siapa tahu...

6. Seorang pengungsi Suriah ditanya, "Apakah anda tahu kita sebentar lagi masuk tahun 2022?" "Iya". Ditanya lagi, "Apa yang anda harapkan?" Dijawab, "Saya menginginkan tenda." Yang bertanya seketika terdiam. Sama seperti saya ikut terdiam mendengar jawaban pengungsi dalam video tersebut. Jawaban yang sederhana, tidak seperti kebanyakan orang termasuk saya, sudah terpenuhi pun tidak juga mau bersyukur. Kita perlu melihat ke bawa, agar bersyukur dan hati menjadi lembut.

7. Jiwa ini harus terus di dorong untuk berubah menjadi lebih baik. Nyalakan terus cahaya-cahaya hikmah Alquran, Alhadits, kisah-kisah, dan perkataan orang-orang saleh, dalam diri. Karena jika kita "tertampar" oleh suatu nasehat, itulah obat pada bagian yang terluka dalam hati kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari dalam Perjuangan Bangsa

Manfaat Mempelajari Tafsir Alquran

Akibat Berbuat Zalim

Tiga Sebab Keruntuhan Peradaban Islam di Andalusia

Mengapa Banyak Orang Barat Menjadi Ateis?