Pengajian Bulanan Rabu 15 Maret 2023

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُه

سمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Diri

Sahabat yang dirahmati Allah, alhamdulillah kita dipertemukan lagi pada pengajian bulanan ini. Mungkin ada yang baru pertama kali mendengarkan saya berceramah disini. Ada yang pergi, ada yang bertahan. Ada yang bertahun-tahun lamanya mengenal saya disini. Jangan dilihat orangnya tapi dengarkanlah apa yang disampaikannya. Karena kalau dilihat orangnya pasti membosankan dan menjengkelkan. 

Doa untuk audiens

Semoga kita semua yang hadir disini selalu dalam lindungan Allah, diberikan taufik dan hidayahNya, dicukupkan rezekinya, diberi kekuatan untuk istiqomah di jalanNya, dilancarkan segala urusannya, diberkahi usianya, dikabulkan segala hajatnya. 

1 Minggu Lagi Ramadhan

Sahabat yang dirahmati Allah, tidak terasa satu minggu lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Baru kemarin kita berpuasa ramadhan. Sekarang sudah berpuasa lagi. Subhanallah. Umur kita terus bertambah. Semoga bertambah juga kebaikan pada diri kita. 

Keutamaan Ramadhan

Tidak bosan kita mengingatkan tentang keutamaan bulan Ramadhan yang setiap tahun di ulang-ulang. Karena manusia itu tempatnya lupa, diingatkan baru ingat. Dilupakan akan lupa selamanya. Dicintai akan dicintai kembali. Dirindukan akan dirindukan kembali. Inilah bulan yang dinanti-nantikan. Bulan yang banyak sekali keutamaan. Allah hidangkan segala kesenangan jasmani dan ruhani, kesehatan fisik maupun hati. Allah belenggu setan-setan. Allah hibur orang-orang yang kesusahan. Allah lipatgandakan seluruh amalan. Sampai-sampai Rasulullah mempersiapkan diri secara khusus menyambutnya pada dua bulan sebelumnya dengan membaca doa:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah umur kami kepada bulan Ramadhan."

Pada riwayat lain Rasulullah sering mengulang-ulang membaca doa lebih pendek, Allahumma balighna Ramadhan... Allahumma balighna ramadhan... Allahumma baligna ramadhan. Ya Allah sampaikanlah umur kami kepada bulan Ramadhan.

Hari ini banyak yang meninggal. Kemarin banyak yang meninggal. Besok juga banyak yang meninggal. Banyak orang yang tidak bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan. Terbayang wajah saudara-saudara kita, sahabat-sahabat kita yang tahun lalu bertemu, sekarang sudah wafat. Apakah kita salah satu orang yang ditakdirkan Allah dapat beramal di bulan Ramadhan? Wallahu a'lam bish shawab.

Gembira

Orang-orang beriman menyambut Ramadhan dengan hati penuh kegembiraan. Mereka menyambutnya bagaikan seorang tamu istimewa, yang sekian bulan lamanya tidak bertemu. 

ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻓَﺒِﺬَﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮﺍْ 

“Katakanlah: ‘Dengan karunia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira." (QS. Yunus [10]: 58).

Bila menyambutnya saja sudah bergembira, apalagi berada di dalamnya. Tentu ingin berlama-lama di dalamnya, sedih berpisah dengannya. Itulah keadaan orang-orang yang beriman saat sebelum hingga saat akhir bulan Ramadhan. 

Dua amalan

Sedangkan untuk amalan apa di bulan Ramadhan. Saya cukupkan membahas dua amalan saja. Yaitu tadabur Al Quran dan memperbanyak doa. Mari kita renungkan bersama ayat berikut ini: 

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Al Isra: 82)

Kata min pada kalimat minal quran bermakna menerangkan jenis bahwa Al Quran itu adalah obat, dan bukan pembagian bahwa Al Quran itu semata obat bagi hati atau bagi pikiran atau bagi fisik. Tapi obat secara menyeluruh, bagi hati, pikiran, dan fisik kita sekaligus. Imam Ibnul Qayyim berkata tentang ayat ini, "Allah Swt. belum pernah menurunkan dari langit obat penawar yang lebih menyeluruh, lebih bermanfaat, lebih mujarab dan lebih berani dalam menghilangkan penyakit dibanding Al Quran."

Jadi jika hati, pikiran atau tubuh kita sedang sakit, jangan bimbang dan ragu, segeralah baca Al Quran disertai keyakinan dan tadabur. Cobalah mulai mengulang-ulang membaca surat-surat pendek seperti Al Fatihah rasakan sendiri khasiatnya. 

Bulan Ramadhan ini adalah bulan yang tepat bagi kita untuk mentadaburi Al Quran. Pada bulan ini malaikat Jibril dan Rasulullah Saw. saling membaca dan memperdengarkan Al Quran. Tidak hanya Al Quran, pada bulan ini juga kitab-kitab Allah lainnya, Shahifah yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim, Zabur kepada Nabi Daud, Taurat kepada Nabi Musa dan Injil kepada Nabi Isa, diturunkan. Imam az-Zuhri berkata, “Apabila datang Ramadhan maka kegiatan utama kami selain puasa adalah membaca Al-Quran.”

Sesibuk apapun kita oleh urusan dunia, tidak lebih sibuk daripada Rasulullah Saw. Di bulan Ramadhan pernah terjadi perang dahsyat seperti perang Badar, perang Khandaq, fathu Makkah, perang Tabuk, dan Perang Ain Jalut. Tapi mereka tetap membaca Al Quran. Saya mengingatkan terutama diri saya soal ini. Sempatkan kita membacanya sebelum bekerja. Waktu yang biasa dipakai untuk makan siang, setelah shalat fardhu, di waktu malam selepas tarawih. Insyaallah cukup membaca 1 juz setiap harinya dibagi-bagi di waktu-waktu tersebut. Bahkan bisa lebih dari 1 juz membacanya.  

Kedua adalah memperbanyak berdoa. Mari kita renungkan hadits Rasulullah Saw. berikut ini:

الدعاء سلاح المؤمن، وعماد الدين، ونور السماوات والأرض

Memperbanyak doa itu adalah ciri khas orang yang beriman. Doa adalah senjata orang yang beriman. Menegakkan agama dan cahaya petunjuk dalam diri kita, keluarga kita dan kaum muslimin seluruhnya. Mari kita berdoa kepada Allah dalam hal yang besar hingga yang kecil sekalipun. Mari kita meminta kepada Allah, ya Allah aku lapar, berilah aku makan. Ya Allah aku haus, berilah aku minum. Ya Allah aku miskin, berilah aku kekayaan. Ya Allah aku sakit, sembuhkanlah aku. Tidak seperti manusia jika kita meminta-minta kepadanya menjadi tidak senang. Allah justru sangat senang dengan orang-orang yang meminta-minta kepadaNya. 

Aisyah Ra., istri Nabi meriwayatkan, apabila ramadhan tiba, berubahlah wajah Rasulullah Saw.. Beliau akan menambah shalatnya, lebih merendahkan diri dalam doa-doanya, dan lebih nampak rasa takutnya kepada Allah Swt.. Di bulan ramadhan Allah Swt. memerintahkan para malaikat pemikul Arsy, “Tinggalkanlah ibadah kalian masing-masing dan amin-kanlah doa orang yang berpuasa.”

Artinya, betapa banyak doa-doa kaum muslimin yang akan dikabulkan Allah pada bulan Ramadhan. 

Doa Penutup
Mari kita tundukkan hati sejenak berdoa kepada Allah

La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzalimiin....

Rabbana la tuziq qulubana ba'da idz hadaytana wahablana milladunka rahmatan innaka antal wahhab
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari dalam Perjuangan Bangsa

Manfaat Mempelajari Tafsir Alquran

Akibat Berbuat Zalim

Tiga Sebab Keruntuhan Peradaban Islam di Andalusia

Mengapa Banyak Orang Barat Menjadi Ateis?