Motivasi Membaca dari Kisah Badiuzzaman Said Nursi


 Suatu ketika Imam Said Nursi muda menemui kakaknya,  Abdullah,  yang merupakan guru di sebuah madrasah. Abdullah berkata, "Aku telah menyelesaikan "Syarh Asy Syamsi" (buku tentang logika karya Qutbuddin Ar Razi) sejak kamu di sini dahulu. Apa yang sudah kamu baca?"

Said menjawab, "Aku telah membaca 80 buku."

"Apa maksudmu?"

 "Ya,  aku telah membaca 80 buku. Dan aku telah membaca banyak karya yang tidak termasuk dalam silabus."

Abdullah nyaris tidak percaya dengan apa yang dikatakan adiknya. Sehingga akhirnya dia mengujinya. Abdullah pun dibuat takjub dan  kagum dengan apa yang telah dilakukan adiknya ini. Walaupun sebagai kakak, Abdullah berguru kepada adiknya. Karena ilmu sang adik lebih banyak daripada dirinya. 

Diskusi di awal mengesankan bagi saya. Pertemuan mereka dibuka dengan pertanyaan,  "Apa yang sudah kamu baca?" Ya, apa yang sudah kamu baca hari ini, minggu ini,  bulan ini?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari dalam Perjuangan Bangsa

Manfaat Mempelajari Tafsir Alquran

Akibat Berbuat Zalim

Tiga Sebab Keruntuhan Peradaban Islam di Andalusia

Mengapa Banyak Orang Barat Menjadi Ateis?