Nikmatnya Pahala Sabar Menghilangkan Rasa Sakit Karena Musibah
Di dalam kitab Ihya Ulumuddin dikisahkan, Fath Al Maushili memiliki seorang istri yang dikenal dengan kesabarannya. Suatu saat istri beliau terjatuh dan kuku jarinya pecah hingga menyebabkan luka, namun ia malah tertawa dengan keadaan seperti itu. Hal itu menyebabkan orang disekitarnya bertanya terheran-heran, "Apakah engkau tidak merasa sakit?" Istri Fath Al Maushili pun menjawab, "Sesungguhnya nikmatnya pahala karena luka ini menghilangkan rasa sakitnya dari hatiku." Demikianlah keajaiban rasa sabar; musibah yang berat terasa ringan dan senantiasa tenang dan berbahagia ditengah kesulitan. Keadaan ini akan jauh berbeda bila musibah itu dihadapi dengan ketidaksabaran; musibah yang ringan menjadi terasa berat, masalah yang kecil dibesar-besarkan. Ketika menghadapi musibah, ingat-ingatlah keutamaan sabar; keutamaannya di dunia dan pahalanya di akhirat.Ingatlah ayat-ayat Al Quran, hadits-hadits Rasulullah, dan perkataan ulama tentang sabar. ku