Reuni 212 Super Damai Dibilang Radikal
Ada yang bilang reuni 212 itu radikal. Tunjukkan saja kepada saya radikalnya itu di mana. Bagi yang tidak pernah ikut, mereka tahunya para penceramahnya berteriak lantang tentang penistaan agama. Tapi karena mereka tidak tahu apa yang terjadi di tengah acara itu mereka melihatnya sebagai orang-orang radikal. Padahal kenyataannya adalah: 1. Persaudaraan kepada sesama muslim sangat kuat terasa. Saling berbagi tanpa pandang bulu. Senyum bahagia menghiasi wajah mereka. Keluarga datang. Suami istri datang. Anak² kecil bermain dengan gembiranya tanpa merasa takut diganggu. 2. Toleransi kepada agama lain sangat dijaga. Di mana acara tersebut tidak jauh dari gereja katedral. Gereja terbesar di Indonesia. Dan umat Islam yang mengikuti acara 212 tersebut, sama sekali tidak mengganggu acara² di gereja. Foto² tentang toleransi ini sudah banyak beredar. Jadi gerakan 212 adalah murni damai. Jika gerakan radikal atau kekerasan, katedral sudah rata dengan tanah. 3. Menjaga alam dan lingkungan. Janga